Tabrakan Motor di Depan SMP Negeri 6 Pabatu, Satu Orang Tewas

digtara.com | TEBING TINGGI – Dua sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, Desa Kedai Damai, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tepatnya di depan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Pabatu, Kamis (8/8/2019) sore.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Akibat kecelakaan itu, kedua sepeda motor ringsek. Satu diantara pengendaranya juga tewas.

Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Tebing Tinggi, Aiptu K Napitupulu mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16:00 WIB sore tadi. Kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan adalah Honda Vario bernomor polisi BK 6054 NAO dan Kawasaki KLX tanpa nomor polisi.

“Akibat insiden  itu, pengendara motor Kawasaki KLX  atas nama Bagus Setiadi (21), warga Dusun VII, Desa Naga Kesiangan, Kecamcatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, mengalami Luka berat hingga meninggal dunia,”sebutnya.

Sementara dua pengendara Honda Vario BK 6054 NAO atas nama Muhammad Arbi Syahputra Chaniago (14) dan Nazril Ramadhan (13), serta seorang penumpang Kawasaki KLX atas nama David Farezi (15), harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi, karena luka yang mereka alami.

“Muhammad Arbi Syahputra Chaniago mengalami luka berat dibagian kepala sebelah kanan dan mengeluarkan darah dari hidungnya. Sementara Nazril Ramadhan mengalami luka lecet di bagian kepala sebelah kanan, bibir atas pecah dan luka lecet di pipi sebelah kiri. Sedangkan David Farezi mengalami luka ringan,”jelasnya.

Polisi, kata Napitupulu masih melakukan penyelidikan atas insiden kecelakaan itu. Polisi masih mendalami dugaan kelalaian dari pada pengendara motor yang terlibat tabrakan.

“Pengendara Honda Vario yang melintas dari arah Tebing Tinggi menuju Siantar diduga tidak memperhatikan Kawasaki KLX yang melintas dari arah berlawanan, saat hendak memotong kenderaan di depannya. Sehingga tabrakan tak terhindarkan dan menimbulkan korban jiwa, serta kerugian material,”tukasnya.