Hadapi Pemilu 2019, Pertamina MOR I Gelar Apel Siaga

digtara.com | MEDAN – Menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif pada Rabu 17 April 2019, Pertamina Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I gelar Apel Siaga.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina, serta memastikan keamanan pasokan BBM dan LPG di seluruh Indonesia.

Direktur Pemasaran Korporat, Basuki Trikora Putra mengatakan, Pemilu merupakan agenda nasional yang harus didukung. Seluruh pekerja Pertamina dan juga mitra di kantor region maupun area operasional tetap melakukan kegiatan operasional dengan sebaik-baiknya.

“Seperti TBBM, Terminal LPG, DPPU serta Lembaga Penyalur,” kata Basuki di Terminal BBM (TBBM) Instalasi Medan Group (IMG) bersama tim manajemen, pekerja TBBM Medan Group, serta perwakilan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kamis (11/4).

Pertamina, lanjut Basuki, juga meningkatkan kewaspadaan dan keamanan melalui koordinasi dengan aparat terkait seperti TNI / Polri. Untuk itu, pesannya, pekerja Pertamina harus menjaga kesehatan fisik, mental, dan lingkungan kerja.

Selain di TBBM IMG, apel siaga juga serentak dilaksanakan di unit operasi Pertamina MOR I dari Sabang hingga Natuna. Sebanyak 18 TBBM bersama mitra TNI dan Polri, melakukan apel serupa, termasuk di wilayah terpencil seperti TBBM Teluk Kabil, TBBM Gunung Sitoli, TBBM Tanjung Uban dan TBBM Simeulue.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan, pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 yang bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta LPG, sehingga mendukung kelancaran Pemilu yang aman dan damai.

“Satgas Pemilu ini merupakan yang pertama kali, karena pelaksanaan Pemilu serentak dan gabungan juga baru pertama kali dalam sejarah Indonesia,” ungkapnya.

Fajriyah menambahkan, selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan LPG, Pertamina juga berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional.

Masih kata Fajriyah, Satgas Pemilu melibatkan Kantor Pusat, Unit Bisnis, Unit Operasi dan Anak Perusahaan di seluruh Indonesia. Satgas ini akan bekerja hingga akhir April 2019, untuk memastikan kebutuhan energi selama proses Pemilu hingga rekapitulasi penghitungan suara terpenuhi dengan baik.

“Kita sama-sama harus memahami bahwa Pertamina adalah BUMN yang menjadi andalan negara, baik dalam menjaga ketahanan energi nasional maupun pendapatan negara, pajak dan sebagainya,” imbuh Fajriyah.

Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalu Call Center Pertamina 135. Masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk-produk Pertamina seperti BBM, LPG dan Pelumas atau ingin melaporkan kondisi BBM dan LPG di satu wilayah bisa menghubungi nomor telepon 135.

Akses lainnya juga terbuka 24 jam melalui channel social media @pertamina baik di Twitter, Facebook, Instagram, Youtube, serta Linkedin. Informasi lengkap bisa juga mengakses situs www.pertamina.com atau bisa juga download aplikasi MyPertamina.