Bentrok dengan China, India Kerahkan Sistem Rudal di Perbatasan

Selasa, 30 Juni 2020 06:10

digtara.com – India dilaporkan telah mengerahkan sistem pertahanan rudal canggih bernama Akash ke perbatasan di utara Ladakh, kawasan Himalaya, pada akhir pekan lalu. Kawasan itu merupakan tempat bentrokan antara militer India-China pada dua pekan lalu hingga menewaskan puluhan korban jiwa.

Pengerahan alat utama sistem pertahanan itu dilakukan India menyusul manuver China yang terus meningkatkan aktivitas pesawat tempur dan helikopter militer di sepanjang Garis Kontrol Aktual alias Line of Actual Control (LAC), perbatasan de facto kedua negara di wilayah Ladakh yang menjadi rebutan.

“Sebagai bagian dari pembangunan yang tengah berjalan, sistem pertahanan udara militer India telah dikerahkan ke sektor LAC untuk mengantisipasi pergerakan jet tempur angkatan udara China dan helikopter mereka di perbatasan,” ujar seorang sumber, dilansir dari CNN pada Senin (29/6/2020).

Akash merupakan sistem pertahanan rudal jarak menengah yang dikembangkan sendiri oleh India. Selain sistem rudal, India juga mengizinkan angkatan bersenjatanya menggunakan senjata api ketika bertugas di LAC.

Padahal, belum lama ini komandan militer China dan India telah melakukan pembicaraan di Moldo, sebuah wilayah di LAC pada Senin (22/6/2020) lalu. Dalam pembicaraan tersebut, mereka sepakat menarik pasukan masing-masing dari zona bentrokan dan memilih berdamai.

Klaim Sepihak

Di sisi lain, ketegangan antar kedua negara bermula saat Beijing mengklaim bahwa India secara sepihak membangun jalan serta jembatan di wilayah garus perbatasan LAC sejak April. Kemudian pada 6 Mei, pasukan India disebut melintasi perbatasan untuk membangun benteng serta barikade.

Laman: 1 2

Berita Terkait