Minggu, 05 Oktober 2025

Mulai Putus Asa Hadapi Korona, Warga AS Antre Beli Senjata

- Selasa, 17 Maret 2020 11:05 WIB
Mulai Putus Asa Hadapi Korona, Warga AS Antre Beli Senjata

digtara.com | BOISE – Lonjakan pembelian senjata api terjadi di sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS). Antrean pembelian senjata terlihat di toko-toko senjata di Metro Atlanta dan juga di Los Angeles. Sementara toko senjata di idaho sudah membatasi penjualan senjata api, karena dagangan mereka hampir habis.

Baca Juga:

Sama seperti toko yang menjual bahan makanan, senjata dan amunisi mulai kosong di toko senjata di AS.

Seorang penjaga toko senjata mengatakan, orang-orang membeli senjata dipicu situasi putus asa dan tak terkendali akibat pandemi virus korona. Oleh karenanya, banyak warga AS yang sengaja membeli senjata demi melindungi diri mereka sendiri.

“Ini sudah gila,” kata Jay Wallace, melansir AP News, Selasa (17/3/2020).

Wallcae pemilik toko Adventure Outdoors di Smyrna, Georgia, menambahkan bahwa penjualan amunisi naik lima kali lipat dari biasanya. Ia menilai situasi tersebut seperti serial fiksi. “Ini seperti episode Rod Serling‘ Twilight Zone’,” kata Wallace.

 

Mulai Putus Hadapi Korona, Warga AS Antre Beli Senjata
Pembelian senjata (ilustrasi/net)
PEMERINTAH MULAI KHAWATIR

Peningkatan pembelian senjata dan amunisi membuat khawatir para pejabat pemerintah.

Seorang walikota di Illinois baru-baru ini menandatangani perintah eksekutif yang akan memberinya hak untuk melarang penjualan senjata atau amunisi, begitu juga walikota New Orleans.

Betsy Terrell, seorang warga berusia 61 dari Decatur, Georgia, membeli senjata setelah melihat kekacauan di toko makanan yang menunjukkan orang-orang mengantre dan menimbun barang.
Dia merasa wilayah metro Atlanta sudah memiliki banyak kejahatan. Dia khawatir jika ekonomi meningkat, kejahatan akan semakin meningkat.

“Saya mulai melihat orang-orang bertingkah aneh. Itu agak mengerikan,” katanya. “Saya merasa ada potensi pergolakan politik. Menakutkan. Baru sekarang saya merasakan kebutuhan untuk membeli senjata untuk melindungi diri saya sendiri,” tuturnya.

Terrell pun pergi ke Cabela dan kaget melihat antrean di luar toko. Banyak senjata juga sudah habis dan amunisi juga, tetapi ia akhirnya membeli pistol Glock 42.

“Saya harap tidak pernah menyentuhnya [pistol], saya akan senang,” katanya.

Kasus virus corona di AS, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 16 Maret, mencapai 1678, dan 41 kematian.

 

https://www.youtube.com/watch?v=K8ZNmHDDf94

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru