Seluruh Rumah Sakit Darurat Virus Korona di Wuhan Ditutup

digtara.com | WUHAN – Otoritas Kesehatan di China menutup seluruh rumah sakit darurat yang dibangun untuk menanggulangi penyebaran Virus Korona (Covid-19). Penutupan secara keseluruhan itu dilakukan setelah seluruh pasien yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit tersebut dinyatakan sembuh, Selasa 10 Maret 2020.
Baca Juga:
Seperti dilansir Okezone, rumah sakit sementara Wuchang, salah satu dari fasilitas temporer yang ditutup, memulangkan 49 orang pasien terakhirnya. Mereka dipulangkan setelah mereka dinyatakan pulih pada Selasa sore waktu setempat. Rumah sakit itu berdiri di bangunan Stadion Wuchang Hongshan, dengan fasilitas ruang rawat inap berkapasitas 784 tempat tidur.
Beroperasi sejak 5 Februari, rumah sakit sementara Wuchang total merawat 1.124 pasien. Tercatat sebanyak 833 orang dari pasien tersebut dinyatakan pulih serta dipulangkan. Sementara sebanyak 291 pasien sisanya dirujuk menuju rumah sakit lain dengan fasilitas lengkap.
Unit rumah sakit lain yang ditutup terletak di Distrik Jiangxia, dikenal menggunakan metode pengobatan tradisional China dalam menyembuhkan pasien tertular virus korona. Seperti dilansir dari laman Xinhua, fasilitas tersebut menampung 564 pasien positif korona sejak beroperasi pada 14 Februari.
Langkah pembangunan rumah sakit sementara itu dilakukan untuk mengatasi keterbatasan ruang perawatan pasien saat wabah korona merebak bulan lalu. Seluruh rumah sakit sementara di Wuhan setidaknya melayani total 13 ribu pasien virus COVID-19 sejak dicetuskan.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
