Minggu, 05 Oktober 2025

Tentara Gila Ngamuk Tembaki Pengunjung Mal Tewaskan 20 Orang

- Minggu, 09 Februari 2020 02:32 WIB
Tentara Gila Ngamuk Tembaki Pengunjung Mal Tewaskan 20 Orang

digtara.com | BANGKOK – Ada seorang tentara gila di Thailand mengamuk menembaki para pengunjung sebuah mal di Bangkok, Thailand. Sedikitnya, 20 tewas terkena peluru yang dimuntahkan tentara tersebut.

Baca Juga:

Berdasarkan informasi, Militer Thailand masih memburu tentara tersebut. “Kami tidak dapat memastikan apakah ada sandera yang diambil. Tapi kami yakin dia (penembak) masih menahan di dalam pusat perbelanjaan Terminal 21. Kami sedang mengerjakan ini,” kata Letnan Jenderal Thanya Kiatsarn, Sabtu malam (8/2) kepada CNN dari lokasi kejadian.

“Saat ini kami sedang berusaha menangkap orang itu,” imbuh juru bicara kepolisian Thailand Kolonel Krissana Pattanacharoen. “Baik pasukan polisi dan militer telah dikerahkan ke daerah itu.”

Beberapa jam setelah amukan tentara itu dimulai, petugas bersenjata lengkap membawa beberapa orang keluar dari mal tersebut.

Polisi dan seseorang yang diduga sebagai pria bersenjata itu terdengar saling berteriak dalam video yang diposting di media sosial. CNN tidak dapat secara independen mengkonfirmasi keaslian video ini.

Rekaman berita dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang meninggalkan daerah itu dengan truk pickup dan mobil saat pasukan keamanan mengelilingi mal.

Penembakan itu terjadi di Provinsi Nakhon Ratchasima, yang dikenal sebagai Korat.

Jon Fielding, seorang guru bahasa Inggris yang tinggal di daerah itu, mengatakan kepada CNN bahwa ia berada di mal bersama seorang teman ketika orang-orang mulai berlari dan berteriak dengan panik.

“Semua orang berlari ke toko-toko dan restoran-restoran dan menghalangi pintu-pintu. Semua orang benar-benar panik. Semua orang melihat melalui kaca mencoba melihat apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.

Fielding mengatakan dia bersama sekelompok sekitar 20 orang yang mencari perlindungan di dapur gelap di belakang sebuah restoran selama lima jam. Dia mengatakan mal itu penuh sesak dan ratusan orang terjebak berjam-jam sebelum dievakuasi.

“Ini mal besar, sangat sibuk. Pasti ada ribuan orang di mal. Harap tenang, cari tempat yang aman untuk bersembunyi dan mematikan ponsel Anda,” demikian imbauan Divisi Penangangan Kejahatan negara, bagian dari polisi Thailand dalam tweeted-nya.

“Pasukan gabungan polisi dan militer telah memulai operasi mereka untuk mengevakuasi orang-orang yang terjebak di dalam gedung,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand Letnan Jenderal Kongcheep Tantravanich dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa para petugas melakukan yang terbaik untuk mengendalikan situasi.

Facebook sebuah pernyataan menyebut mereka telah menghapus akun orang yang dicurigai sebagai pria bersenjata itu. Tidak ada bukti tersangka telah memposting kekerasan. “Hati kami ditujukan kepada para korban, keluarga mereka dan masyarakat yang terkena dampak tragedi ini di Thailand.”

Badan telekomunikasi utama Thailand dilaporkan telah mendesak televisi Thailand untuk tidak menyiarkan cuplikan langsung dari dekat mal untuk menghindari upaya keamanan yang menghambat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru