Hujan Intensitas Tinggi di Rote Ndao Rendam Sejumlah Rumah dan Tembok Penahan Jebol
digtara.com - Bencana alam berupa tanah longsor terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Baca Juga:
Tanah longsor ini terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi sejak Minggu (10/3/2024).
Akibatnya, beberapa rumah di Lingkungan Sebelah Kali, Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao terendam air.
Selain itu juga terjadi tanah longsor sehingga menyebabkan tembok penahan sepanjang 15 meter dan tinggi 5 meter tidak mampu menahan beban tanah dan jebol.
Kemudian material tembok penahan serta tanah menimbun rumah warga yang berada di sekitar lokasi.
Rumah warga yang terdampak akibat bencana alam berupa tanah longsor tersebut merupakan milik Rongky Talli dan Mikael Talli.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini. Namun Rongky Talli kehilangan sejumlah perabot rumah tangga dan barang elektronik karena tanah longsor.
Sementata itu, tembok rumah bagian belakang milik Mikael Talli juga rusak tertimpa longsoran tanah.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dan hanya ada kerugian material dalam peristiwa ini," ujar Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo saat dikonfirmasi Selasa (12/3/2024).
Pasca kejadian ini, personel Polres Rote Ndao bersama warga bergotong royong membersihkan material longsor dan rumah akibat kejadian bencana alam/tanah longsor.
Puluhan anggota Satuan Samapta Polres Rote Ndao melakukan bakti sosial membantu warga korban tanah longsor yang terjadi sehari sebelumnya.
Bakti sosial dilakukan di desa pemekaran Menggelama di wilayah Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao dipimpin Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, SST MKP.
Bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan tembok penahan / cross wei pada tanah belakang rumah mengalami kerusakan atau longsor karena jebolnya tembok penahan langsung dikoordinasikan dengan pemerintah daerah Kabupaten Rote Ndao, BPBD dan instansi terkait guna penanganan secara cepat.
Kerugian berupa materil masih dilakukan penghitungan karena masih ada beberapa barang yang tertimbun tanah longsor.