Selasa, 02 September 2025

Menangis, Bos Perusahaan Akui Tak Sengaja Tembak Pegawai Kesayangan hingga Tewas

- Sabtu, 09 April 2022 11:26 WIB
Menangis, Bos Perusahaan Akui Tak Sengaja Tembak Pegawai Kesayangan hingga Tewas

digtara.com – Daud Patriono Imanuel (52) menangis dan menyatakan penyesalan mendalam setelah tak sengaja tembak pegawai kesayangannya, Idam Kholik, dengan senapan angin hingga tewas.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan Daud saat rilis kasus penembakan ini di Polres Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022).

“Dia anak buah kesayangan saya, saya tak bermaksud untuk membunuhnya. Saya tidak sengaja. Saya sangat sayang pada almarhum mas Idam,” kata Daud melansir Suara.com.

“Saya benar-benar tidak sengaja. Saya mohon maaf ke keluarga mas Idam, yang sedalam-dalamnya. Terutama juga kepada seluruh masyarakat Gerongan, saya juga mohon maaf dan seluruh masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” lanjut Daud, sambil menangis.

Daud juga mengaku, ia dan korban sudah sangat lama kenal dan sudah lama ikut kerja bersama Daud.

Selain itu, kata Daud, korban sangat bagus kinerjanya.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan, Berdasar hasil pemeriksaan, Daud ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara karena telah lalai dalam menggunakan senapan angin hingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Barang bukti yang diamankan, berupa satu buah senapan angin jenis PCP kaliber 4,5 satu butir peluru kaliber 4,5 lokal merk samyang yang menjadi penyebab tewasnya korban, satu buah kaos dan celana levis milik korban, dua lembar potongan kardus sasaran tembak, dan 134 butir peluru kaliber 4,5 lokal merk samyang.

“Ancamanmya lima tahun. Ini masih kami dalami lagi apabila ada unsur kesengajaan dapat dikenakan pasal tambahan nantinya,” ungkap Arsya.

Latihan Tembak di Persawahan

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku tak sengaja tembak pegawai saat tengah memasang sasaran tembak untuk latihan di area persawahan Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Dalam latihan itu, bidik sasaran diletakkan di sebuah kardus yang ditempelkan ke pohon kelapa. Jarak antara titik sasaran dengan posisi menembak sekitar 60 meter.

Saat Idam berada di dekat bidik sasaran tembak, kemudian senapan yang digunakan oleh Daud meletus dan mengenai dada kanan korban hingga langsung terkapar

Meski sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, nyawa warga Desa Bulang itu tidak tertolong.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru