Jumat, 04 Juli 2025

Terkait Aspirasi Warga SDH, Ketua DPRD Tapsel: Kita Cek Izinnya Dulu

Amir Hamzah Harahap - Selasa, 01 Juni 2021 04:58 WIB
Terkait Aspirasi Warga SDH, Ketua DPRD Tapsel: Kita Cek Izinnya Dulu

digtara.com – Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, Husin Sogot Simatupang turut menanggapi aspirasi warga Somba Debata, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) yang meminta pemerintah untuk menghentikan perambahan hutan di wilayah mereka.

Baca Juga:

Ketua DPRD Tapsel ini melanjutkan, Pihaknya sebagai perwakilan masyarakat di legislatif siap menerima aspirasi dan menyampaikan kepada pihak kompeten.

“Soal aspirasi itu kami sampaikan kepada BPHP (Balai Pengelolaan Hutan Produksi) Wilayah II Medan biar terang masalah dokumen pengelolaan dan pengangkutan kayu,” ungkap Husin Sogot Simatupang.

Husin Sogot Sumatupang kepada digtara.com mengungkapkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang awalnya sampai ke tingkat Kabupaten/Kota menjadi hanya sampai ke Tingkat Provinsi.

SDA yang dimaksud adalah Sumber Daya Hutan, Sumber Daya Mineral, dan Sumber Daya Kelautan.

Dengan demikian dalam struktur pengaturan urusan SDA nyaris tidak ada lagi urusan SDA di tingkat Kabupaten/Kota.

Sehingga perlu mempertanyakan izin pengelolaan hasil hutan di Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH) ke UPT KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Wilayah VI Sipirok atau BPHP (Balai Pengelolaan Hutan Produksi) Wilayah II Medan.

“Kami akan sampaikan keresahan warga ini ke sana (UPT KPH dan BPHP),” tegas Ketua DPRD Tapsel.

Sebelumnya, ratusan warga menggelar aksi protes di Desa Somba Sebatas Purba, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (29/5/2021). Aksi untuk kesekian kalinya, warga meminta agar aktivitas perambahan hutan dan illegal logging di wilayah mereka ditutup.

“Ini aksi kami bersama ratusan warga desa yang ke berapa kali. Dan hari ini, kami meminta kepada pihak aparat keamanan agar semua aktivitas yang ada segera dihentikan dan ditutup,” ucap salah seorang warga, Mulasaur Hasibuan yang turun bersama ratusan warga ke lokasi.

Mulasaur mengatakan aksi tersebut disebabkan keresahan warga yang khawatir, adanya aktivitas perambahan hutan dan pemotongan kayu tersebut bisa berakibat bencana.

Tanggapan Polisi

Kepala Polisi Sektor Saipar Dolok Hole Iptu Zulham mengatakan, inti dari aksi protes warga di Desa Somba Debata Purba itu, menolak adanya penebangan dan pemanfaatan kayu, di area yang di klaim masyarakat sebagai tanah Ulayat mereka.

“Dan hasil mediasinya, keputusan sementara tidak boleh ada kegiatan penebangan dan pengangkutan kayu yang keluar dari area tersebut. Sebelum ada kepastian hukum,” ujar Kapolsek.

Zulham mengatakan, soal izin dan legalitas perusahaan, masih dalam penyelidikan pihak Polres Tapanuli Selatan.

“Masih dalam penyelidikan oleh unit Tipiter Polres Tapsel, karena kasusnya sedang ditangani di Polres Tapsel.” Ujar Kapolsek.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Korwil Sayur Matinggi Gelar Olimpiade Sains Nasional dan Calistung

Korwil Sayur Matinggi Gelar Olimpiade Sains Nasional dan Calistung

495 Rumah di Padangsidimpuan Rusak-223 Rumah di Tapsel Terendam Akibat Banjir

495 Rumah di Padangsidimpuan Rusak-223 Rumah di Tapsel Terendam Akibat Banjir

Gus Irawan - Jafar Syahbuddin: Ini Kemenangan Warga Tapsel

Gus Irawan - Jafar Syahbuddin: Ini Kemenangan Warga Tapsel

Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan

Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan

Besok, Debat Perdana Pilbup Tapsel 2024: Paman vs Keponakan

Besok, Debat Perdana Pilbup Tapsel 2024: Paman vs Keponakan

Oknum Camat dan Kades di Tapsel  Terjerat OTT Tim Saber Pungli Polda Sumut

Oknum Camat dan Kades di Tapsel Terjerat OTT Tim Saber Pungli Polda Sumut

Komentar
Berita Terbaru