Laga Final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool, Klopp: Bukan Ajang Balas Dendam!

digtara.com – Balas Dendam! Itu yang tersirat di pikiran publik pecinta bola terkait laga final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool.

Baca Juga:

• Real Madrid Singkirkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions
• Hasil Liga Champions: Ditahan Imban RB Leipzig, Real Madrid Lolos ke Perempat Final
• Piala Super Spanyol: Bocah 16 Tahun Cetak Gol, Barcelona Tantang Real Madrid di Partai Final

Aroma dendam tersebut kental disematkan pada laga kedua tim calon jawara benua Eropa.

Tapi, pelatih Juergen Klopp tak berpikir seperti itu.

Baca: Olympique Lyon Juara Liga Champions usai Kalahkan Barcelona 3-1

Pelatih Liverpool ini menghadapi final Liga Champions 2021/2022 bukan sebagai ajang untuk membalas kekalahan sebelumnya.

Mengingat laga final ini adalah ulangan partai puncak 2018 di Kiev. Saat itu, Real Madrid menjadi juara setelah menang 3-1 atas Liverpool.

Baca: Ini Bocoran Skuad Real Madrid saat Melawan Liverpool di Final Liga Champions 2022

Liverpool dan Madrid akan berebut trofi ‘si Kuping Besar’ di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Laga itu identik dengan dua blunder Loris Karius dan cedera Mohamed Salah usai dibanting Sergio Ramos.

Maka aroma dendam pun sudah tercium sejak keduanya dipastikan lolos ke final. Fans Liverpool sudah pasti ingin melihat tim kesayangannya membalas kekalahan tersebut kali ini.

“Tidak sama sekali (kekalahan di final 2018 jadi motivasi). Sudah pasti malam itu menyakitkan untuk kami. Sulit diterima. Kondisinya, cara kami kebobolan, tentu saja cedera Mo, banyak terjadi malam itu,” ujar Klopp di situs resmi klub, melansir detik.com, Kamis (26/5/2022).

“Saya tidak percaya dengan balas dendam. Saya paham soal itu, tapi saya rasa balas dendam bukan ide yang bagus. Saya mengerti, tapi saya tidak yakin itu tepat untuk dilakukan,” sambungnya.

Baca: Kalah dari Newcastle United, Arsenal Terancam Tak Ikut Liga Champions Musim Depan

Saat ini kondisi Liverpool dan Madrid memang berbeda. Terutama si Merah yang memang lagi menanjak bersama Klopp karena mampu lolos ke final Liga Champions ketiga dalam lima tahun terakhir.

Belum lagi Salah memang bernafsu untuk membalas kekalahan dari Madrid, yang sedikit banyak kala itu dipengaruhi cederanya di babak pertama.

“Dari kami, saya paham apa yang Mo katakan, dia ingin membayar kegagalan saat itu – saya pun demikian. Orang Jerman sering bilang Anda pasti bisa bertemu dua kali dalam hidup dan faktanya menurut saya itu berupa ancaman. Ini soal sikap Anda di pertemuan pertama karena jika bertemu lagi, maka Anda akan disambut atau tidak,” papar Klopp.

Klopp mengatakan dirinya dan para punggawa Liverpool tak memiliki masalah dengan Real Madrid.

Menurutnya, ini adalah duel level tinggi.

“Jika ada yang berpikir kami berpeluang untuk memenanginya kali ini, maka itu bakal jadi cerita hebat. Gelar itu akan datang jika kami tampil bagus dan saya harap demikian,” tandasnya.

Laga Final Liga Champions Real Madrid vs Liverpool, Klopp: Bukan Ajang Balas Dendam!