Jumat, 19 April 2024

Mobil Kren PT Weltes Kecelakaan, Satu Orang Tewas dan Dua Orang Luka Berat

Imanuel Lodja - Kamis, 22 Desember 2022 15:04 WIB
Mobil Kren PT Weltes Kecelakaan, Satu Orang Tewas dan Dua Orang Luka Berat

digtara.com – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalan jalur 40 jurusan simpang 3 menuju pelabuhan kapal feri Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT.

Baca Juga:

Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (22/12/2022) melibatkan mobil kren milik PT. Weltes.

Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia tertindih bodi mobil kren dan dua orang mengalami luka berat.

Korban meninggal dunia yakni Nasuki (58), Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca: Sejumlah Bintara Baru Ditempatkan di Mabes dan IKN, Ini Pesan Kapolda NTT

Ia mengalami luka robek di kepala bagian depan, luka lecet di dagu, luka lecet di tangan kanan dan tangan kiri dan meninggal dunia.

Korban lainnya yakni Danang Setya Kurniawan (28), karyawan asal Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kudunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Danang mengalami patah pada pergelangan kaki kiri dan luka robek di bibir atas bawah.

Selain itu Felipus Kaes (31), Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT.

Baca: Di Kupang-NTT, Emak-emak Viral Tarik Truk Nyangkut pada Jembatan Kayu

Ia mengalami patah kaki kiri bagian betis, patah pada lengan tangan kiri, luka robek di mata kiri, luka robek di kepala bagian kiri dan depan, lebam di mata kanan dan di bibir bagian atas.

Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama dan evakuasi melibatkan mobil PT Pelindo sehingga korban bisa dievakuasi karena tertindih mobil kren.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH melalui Kapolsek Kupang Barat, Ipda Indra Kurniawan, S.Tr.K membenarkan kejadian ini saat dikonfirmasi, Kamis (22/12/2022).

“Iya, kecelakaan di jalan jalur 40 jurusan simpang 3 menuju pelabuhan feri Desa Bolok yang menyebabkan korban Nasuki meninggal dunia,” ujarnya.

Saat itu mobil kren milik PT. Weltes menuju pelabuhan feri Bolok.

Mobil Kren nomor polisi L 9089 UV yang dikemudikan oleh korban Nasuki bersama dua korban Danang dan Felipus bergerak dari lokasi pembangunan PLTU Timor I Panaf, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Mobil hendak menuju ke Pelabuhan Tenau Kota Kupang.

Namun setelah sampai di lokasi kejadian, mobil kren tersebut hendak melambung mobil dump truk warna merah yang sedang rusak dan sementara diperbaiki di bahu jalan sebelah kiri dilihat dari arah Desa Manulai ke Desa Bolok.

Karena mobil kren tersebut cukup lebar dan panjang saat melambung mobil dump truk tersebut mobil kren langsung menabrak tiang Telkom dan pembatas jalan.

Hal ini mengakibatkan ban depan pecah sehingga pengemudi mobil kren tersebut (korban Nasuki) hilang kendali.

Baca: Anggota Polda NTT Diminta Patuhi Aturan saat Berkendara

Korban Nasuki lalu mengarahkan mobil ke arah kiri jalan dengan kecepatan tinggi dan menabrak pagar pabrik batako dan terbalik.

Karyawan PT. Weltes yang lain yang juga beriringan mengikuti mobil kren tersebut langsung mengevakuasi terhadap korban Danang dan Felipus yang mengalami luka-luka.

Kedua korban dibawa ke UGD Rumah sakit Angkatan Laut di kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang untuk dilakukan pertolongan medis.

Karena bodi mobil kren tersebut terbalik ke arah kanan dan kabin pengemudi berada dibagian kanan mobil sehingga pengemudi (korban Nasuki) tertindih reruntuhan tanah serta bodi mobil kren tersebut.

Sekitar pukul 15.00 wita, guna dilakukan evakuasi terhadap korban yang tertindih bodi mobil kren tersebut maka pihak PT. Weltes menyewa mobil kren milik PT. Pelindo untuk mengangkat bodi mobil kren yang terbalik.

Sekitar pukul 18.04 wita, korban Nasuki dievakuasi dari reruntuhan material tanah dan bodi mobil kren yang terbalik.

Kemudian korban Nasuki dibawa menggunakan mobil patroli Satlantas Polres Kupang ke RS Angkatan Laut untuk dilakukan pemeriksaan medis dan pembersihan jenazah.

Informasi lain menyebutkan bahwa mobil kren PT Weltes tersebut berada di Kupang sekitar 1 minggu lalu.

Oleh karena kapasitas mobil kren tersebut cukup besar dan tidak digunakan sehingga pihak perusahaan berencana untuk mengirim kembali ke Jakarta melalui jalur angkutan laut.

Kapolsek menyebutkan kalau bobot/berat beban mobil kren tersebut sekitar 100 ton dan kondisi jalan yang sangat menurun di sekitar TKP sehingga laju kendaraan tidak dapat dikendalikan menggunakan rem lalu menabrak pembatas jalan bagian kanan dan terbalik.

“Kemungkinan bobot kendaraan yang cukup berat serta cukup lebar sehingga terjadj kecelakaan,” ujarnya.

Ia menghimbau agar meminimalisir tidak terjadinya kecelakaan perlu dilakukan pengawalan sesuai dengan aturan yang ada.

Saat ini korban masih disemayamkan di kamar jenazah RS Angkatan Laut.

Rencananya Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 10.00 wita jenazah korban akan dibawa ke Surabaya Jawa Timur.

Sedangkan 2 korban luka berat sudah dirujuk dari RS Angkatan Laut Kupang ke RS Siloam Kupang guna perawatan lebih lanjut.

Pihak PT Weltes belum berhasil dikonfirmasi terkait insiden ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Mobil Kren PT Weltes Kecelakaan, Satu Orang Tewas dan Dua Orang Luka Berat

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru