Pantau Bandara, Kapolda NTT Cek Penerapan Protokol Kesehatan

digtara.com – Masih tinggi nya angka covid-19 di Kota Kupang dan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi perhatian khusus Kapolda saat libur Natal 2020 dan tahun baru 2021. Cek Penerapan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum memantau arus penumpang di bandara El Tari Penfui Kupang, Kamis (24/12/2020) siang.
Kapolda didampingi Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum dan Kombes Pol Rifai Sinambela dari tim supervisi Mabes Polri dan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Johannes Bangun, S.Sos SIK.
Di bandara El Tari Penfui Kupang, rombongan Kapolda diterima Putu Sudarma dari Balai kesehatan Karantina bandara dan Iwan Novi H dari Angkasa Pura.
Kapolda kemudian meninjau arus penumpang di luar ruang tunggu dan berdialog dengan para penumpang.
Dia juga mendatangi lokasi pemeriksaan rapid tes di halaman depan bandara El Tari serta memantau proses pemeriksaan dan sterilisasi calon penumpang yang hendak bepergian.
Baca: Tetap Fit Melaksanakan Tugas, Begini Cara Kapolda Sumut Terhindar dari Covid-19
Dari Putu Sudarma, Kapolda mendapat penjelasan mengenai pelaksanaan rapid tes dan swab bagi penumpang.
“Calon penumpang maupun warga yang masuk dari luar di bandara El Tari Penfui Kupang kita periksa secara ketat melalui rapid tes,” ujar Putu Sudarma.
Prokes yang sangat ketat
Kapolda juga mendapat penjelasan soal penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di lingkungan bandara El Tari Kupang.
Baca Juga: Jelang Natal, Polisi Semprot Disinfektan ke Sejumlah Gereja di Kota Kupang
Wiwin Darmo (50), penumpang Kupang tujuan Semarang mengakui kalau ia dan penumpang lainnya diwajibkan mengikuti rapid tes dengan biaya Rp 250.000.
“Tidak masalah jumlah yang kita bayar asal kita aman dan sehat,” ujar penumpang asal Solo, Jawa Tengah ini.
Sementara dari Iwan Novi H dari PT Angkasa Pura, Kapolda mendapat gambaran soal aktivitas penumpang di bandara.
Iwan Novi mengakui kalau sejak H-7 hingga H-1 terjadi lonjakan penumpang yang sangat drastis.
“Di H-1 saja tercatat ada 4.653 orang penumpang yang berangkat,” ujarnya.
Namun jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang lalu terjadi penurunan jumlah penumpang.
“(Penurunan penumpang) gara-gara covid-19. Jika kita bandingkan tahun sebelumnya yakni sepekan sebelum Natal ada penurunan 41 persen jumlah penumpang jika dibandingkan dengan tahun ini,” ujarnya.
Apresiasi
Kapolda mengapresiasi pengelola bandara dan tim kesehatan di bandara yang memberikan kemudahan kepada penumpang termasuk saat pemeriksaan kesehatan yang hanya membutuhkan waktu 30 menit.
“(Pengelola bandara) sudah mengatur arus dan proses dengan baik,” tandas Kapolda NTT.
Pemeriksaan dan pengaturan ini semata-mata dilakukan untuk melindungi masyarakat dan keluarga.
Kapolda juga mengapresiasi berbagai himbauan dan penetapan harga tes kesehatan yang transparan.
Diingatkan kalau biaya pendaftaran ini bukan beban atau paksaan bagi masyarakat namun membantu masyarakat sehingga memperlancar proses mudik.
Pengaturan secara ketat ini diakui Kapolda untuk mencegah klaster-klaster baru baik bagi masyarakat yang masuk dan yang keluar.
Gugus tugas pun terus berkoordinasi sehingga apabila ada temuan terutama penumpang dari luar NTT terkait covid-19 maka langsung dilakukan langkah antisipasi.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Pantau Bandara, Kapolda NTT Cek Penerapan Protokol Kesehatan

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
