Presiden Jokowi : Stop Uninstall Bukalapak dan Dorong Anak Muda Kreatif

digtara.com | JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk menghentikan kampanye atau dorongon untuk menguninstall Bukalapak.

Baca Juga:

• Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Mulai Mengajar pada 1986
• Rocky Gerung Sebut Ada Dendam Jokowi dalam Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
• Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi

Semua pihak harus mendorong unicom-unicom Indonesia untuk bersaing dan berkompetisi sehat dengan negara lainnya.

“Pemerintah ingin mendorong UMKM berkembang, dari yang ofline menjadi online agar bisa go internasional bersaing dengan negara lainnya,” kata Presiden seperti dilansir situs setkab.go.id Minggu (17/2/2019)

Pria yang biasa disapa Jokowi mengajak semua pihak untuk mendorong anak anak muda yang memiliki konsep, inovatisi dan kreatifitas. Ia meminta dibutuhkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam bersikap terhadap peristiwa apapun.

“Indonesia harus maju, caranya dengan berpikir dewasa dan bijak. Saya meminta semuanya untuk stop uninstall Bukalapak. Mari kita dukung kreatifitas anak muda Indonesia menjadi lebih baik dan maju,” ujar Jokowi dalam konprensi pers usai menerima Chief Exsecutive Officer (CEO) Bukalapak Achmad Zaky di Istana Merdeka, Sabtu 16 Februari 2019.

Pemerintah saat ini baru menyiapkan kelembagaan besar yang mengelola dana riset agar arahnya jelas. Tambah Jokowi, sehingga nantinya muncul inovasi inovasi baru yang tersebar di seluruh kementerian dan Indonesia.

“Mengenai konsepnya masih dalam pembahasan pematangan. Saya berharap nantinya dana besar tersebut akan ditambah lagi,” ucapnya.

Terkait cuitan Achmad Zaky, Jokowi mengaku sudah memaafkan . Ia kembali mengaskan agar masyarakat dewasa dan matang dalam bersikap. “ Saya tidak ada perasaan apa apa, tadi sudah bertemu mas Zaky. Saya juga sudah memaafkan kok,” pungkasnya. (Put)