Identifikasi Selesai, Seluruh Jasad Korban Kebakaran Perakitan Mancis Dipulangkan

Digtara.com | MEDAN – Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi seluruh jasad korban kebakaran rumah perakitan mancis di Desa Sambirejo.
Baca Juga:
Dengan begitu, jasad-jasad korban sudah dapat diserahkan kepada keluarganya. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengungkapkan, pada malam hingga dinihari tadi seluruh jasad korban sudah diserahkan.
“Alhamdulillah seluruhnya sudah dikembalikan, yaitu sebanyak 23 orang,” ujarnya, Senin (24/6) pagi.
Mereka adalah Sri Ramadhani, Priskawati Tindaon, Wiwik Herawati, Sawitri, Sri Wahyuni dan Siamini Tindaon. Kemudian Marilia, Yuli Fitriani, Reski Maharani, Ayu Agustina, Hairani dan Desi Setiani.
Selanjutnya Nurhayati, Yunita Sari, Rita Susanti, Alpia, Kiki Indah Rahayu dan Gusliana. Berikutnya jasad Samiasih, Rismayani, Santa Bina Sembiring, Mia Sahfitri serta Siti Khadijah.
Menurut Tatan, jasad-jasad korban dapat diidentifikasi seperti melalui visualisasi, data medis, gigi-geligi atau properti korban seperti kalung dan cincin.
Selain jasad, pada tengah malam tadi juga surat kematian, properti korban serta dana tali asih dari Kapolda diserahkan ke masing-masing pihak keluarga.
Malam sebelumnya, Polri telah mengidentifikasi dan memulangkan tujuh jasad korban. Yakni Syifa Oktaviana, Bisma Syaputra, Rahmayanti, Rina, Zuan Ramadhan, Runisa Syaqilla dan Vinkza Parisyah.
Kebakaran hebat terjadi di rumah perakitan korek api gas (mancis) di Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, pada Jumat (21/6) siang.
Sebanyak 30 orang terjebak di dalam rumah dan saat ditemukan sudah dalam keadaan tewas terbakar. Rumah tersebut merupakan salah satu unit produksi dari PT Kiat Unggul yang belum memiliki izin.
Untuk sementara, polisi telah menangkap dan menetapkan status tersangka terhadap tiga orang yang dianggap bertanggungjawab atas kejadian ini.
Mereka adalah Indramawan, 68, (pemilik/pimpinan perusahaan), Burhan, 36, (manager) dan Lisma, 43 (supervisor).[win]

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa
