Senin, 16 Juni 2025

Jenazah Bayi yang Dikuburkan Diotopsi

Imanuel Lodja - Minggu, 09 April 2023 01:47 WIB
Jenazah Bayi yang Dikuburkan Diotopsi

digtara.com – Tim medis dari Bid Dokkes dan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang melakukan pemeriksaan luar dan dalam (visum otopsi) terhadap jenazah bayi yang dikuburkan oleh mahasiswi dan pacarnya.

Baca Juga:

Otopsi dilakukan oleh AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan SpF MHKes, Kasubbiddokpol Biddokkes NTT bersama Bripka Robert Mesakh, Bripka Samuel Demes Talan, Yefta dan Kris di ruang jenazah RSB Kupang, Kamis (6/4/2023) malam.

Jenazah bayi yang diperkirakan berumur 1 hari dengan panjang badan 35 centimeter diotopsi selama 1,5 jam.

Dalam pemeriksaan ini, kepala dan wajah sudah menghitam dan dalam proses pembusukan.

Baca: Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap Secara diam-diam, Mahasiswi di Kupang Diamankan Polisi

“Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh bayi,” ujar dr Edi saat dikonfirmasi Sabtu (8/4/2023).

Bayi tersebut memiliki berat badan 1 kilogram dan sudah cukup bulan.

“Bayi tersebut cukup bulan, serta mampu hidup di luar kandungan tanpa alat bantu kehidupan,” tambahnya.

Diperkirakan bayi tersebut telah meninggal 4 hari sebelum ditemukan.

Otopsi dilakukan karena adanya permintaan dari penyidik unit PPA Satreskrim Polresta Kupang Kota pasca kejadian ini.

MK (20), seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Kota Kupang diamankan di tempat kost di Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
MK melahirkan seorang bayi laki-laki pada Senin (3/4/2023) di kamar kost nya.

Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap MK dengan pacarnya Marsel (25), warga Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

MK mengakui kalau bayi tersebut lahir dalam keadaan meninggal dunia.

Namun secara diam-diam, Marsel membawa jasad bayi tersebut ke pantai Batu Nona Kelurahan Oesapa untuk dikuburkan.

Marsel juga meminta rekan MK yang tinggal satu kost dengan MK agar mendiamkan peristiwa tersebut.

Namun rekan MK, Sely R. Sesfaot (18), tidak nyaman sehingga melaporkan peristiwa tersebut ke polisi di Polsek Kelapa Lima.

Minggu (2/4/2023) malam, MK mengeluh sakit pada bagian perut karena haid kepada Sely.

Sely tidak curiga. Pada Senin (3/4/2023) subuh sekitar pukul 02.00 wita, Sely mendengar teriakan minta tolong dari MK.

Sely bangun dan Sely melihat tangan bayi yang bergerak di mulut rahim pelaku MK.

Sely memberitahukan kepada Adel, teman sebelah kos pelaku MK.

Keduanya kembali masuk ke dalam kamar kos MK dan melihat bayi yang baru dilahirkan MK dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Adel dan Yandri langsung mencari Marsel di kos di Kelurahan Lasiana dan membawa Marsel ke TKP.

Marsel mengaku sudah beberapa bulan pacaran dengan MK.

Senin (3/4/2023) subuh sekitar pukul 04.15 Wita, Marsel dan rekannya bersama MK dan Sely membawa jenazah bayi tersebut ke rumah salah satu temannya.

Marsel bersama teman-teman yang lain ke pantai Batu Nona, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Di lokasi tersebut, Marsel dan beberapa rekannya langsung menggali lubang kubur.

Mereka pun menguburkan jenazah bayi tersebut lalu menutup dengan batu. Selanjutnya mereka langsung kembali ke kos MK di Kelurahan Liliba.

Di kos MK, Marsel dan rekan-rekannya meminta Sely dan penghuni kos yang lain agar mendiamkan kejadian ini dan tidak melaporkan kepada siapa pun.

Pasca kejadian ini, Sely tidak nyaman dan gelisah sehingga melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Kelapa Lima.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News

Jenazah Bayi yang Dikuburkan Diotopsi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tim Medis Bid Dokkes Polda NTT Otopsi Jenazah Bayi yang Dibuang Ibunya dalam Koper

Tim Medis Bid Dokkes Polda NTT Otopsi Jenazah Bayi yang Dibuang Ibunya dalam Koper

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru