Ternyata Hal Ini Yang Jadi Pemicu Tiga Pemuda di Kupang Dikeroyok Puluhan Orang

digtara.com – Aparat kepolisian masih mengamankan 26 orang warga yang merupakan pelaku pengeroyokan di desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang. Pemicu Pemuda Kupang Dikeroyok
Baca Juga:
Peristiwa ini menyebabkan tiga orang warga luka-luka dan dirawat intensif di rumah sakit.
Ketiga korban tersebut adalah Januardi Y. Rassi, Andika Loasana dan Andri Donald Rassi.
Baca: Keroyok Tiga Warga Kupang, 26 Pemuda Diamankan Polisi
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH di polres Kupang, Jumat (1/7/2022) menyebutkan kalau aksi kekerasan ini bermula dari pesta pernikahan.
“Bermula pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 sekitar pukul 19.00 wita saat berlangsung acara pesta pernikahan di rumah Eliaser Labeul di Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang,” ujar Kapolres Kupang.
Baca: Sudah Bercucu, Sopir di Kupang Digrebek Istri Sah sedang Bersama Wanita Idaman Lain
Sementara pesta berlangsung terjadi pertengkaran antara beberapa tamu undangan.
Karena pesta kacau maka sebagian tamu undangan meninggalkan tempat pesta.
“Termasuk ketiga korban juga meninggalkan lokasi pesta,” tandas kapolrea.
Selanjutnya ketiga korban beristirahat di rumah Almarhum Petrus Rasi di desa Kotabes, Kecamatan Amarasi.
Pada keesokan harinya yaitu Rabu 29 Juni 2022 sekitar pukul 05.30 wita, beberapa orang yang tidak dikenal mendatangi Desa Kotabes.
Rombongan para pria ini langsung menuju rumah milik Almarhum Petrus Rassi.
Baca: Sudah Bercucu, Sopir di Kupang Digrebek Istri Sah sedang Bersama Wanita Idaman Lain
“Menurut beberapa sumber, para pelaku mencari Cung Rassi,” tambah Kapolres Kupang.
Namun yang bersangkutan (Cung Rassi) tidak berada di tempat dan hanya mendapatkan ketiga korban yang sedang tidur di runah almarhum Petrus Rassi.
“Saat itu juga para pelaku melakukan kekerasan dengan menganiaya ketiga korban dengan menggunakan senjata tajam,” tandas mantan Kapolres Sumba Barat ini.
Akibat dari aksi kekerasan ini, para korban mengalami luka pada paha kaki kanan, kaki kiri dan betis kiri korban.
Selanjutnya para pelaku sempat ‘menyandera’ dengan membawa salah seorang korban Januardi Y. Rassi kembali ke tempat pesta.
“Para pelaku membawa salah satu korban Januardi Y Rassi ke tempat pesta dan meminta agar masyarakat setempat membawa Cung Rassi,” tandas Kapolres.
Namun Cung Rassi tidak ditemukan saat itu.
Sedangkan kedua korban Andika Loasana dan Andri Donald Rassi, oleh warga setempat, dibawa ke Puskesmas Oekabiti, Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang guna mendapatkan perawatan medis atas luka-liuka yang dialaminya.
Warga yang marah atas kejadian tersebut sehingga warga setempat melakukan aksi memblokir jalan.
“Warga memblokir jalan untuk menghalangi para pelaku melarikan diri, namun tidak seorangpun yang berniat menghakimi para pelaku atas perbuatannya,” ujar Kapolres Kupang.
Warga Kotabes justru menyerahkan semua perkara tersebut dan para pelaku kepada aparat kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Polisi pun ke lokasi kejadian mengevakuasi dan mengamankan 26 orang pria asal Kabupaten Alor beserta barang bukti dan dibawa ke Polres Kupang.
Blokade jalan pun kembali dibuka warga dan situasi keamanan kembali berjalan normal dan kondusif.
“Tidak ada lagi solidaritas yang dilakukan kelompok pemuda dari kedua belah pihak, karena semuanya sudah ditangani pihak berwajib,” tandas Kapolres Kupang.
Saat ini 26 pemuda pelaku pengeroyokan masih diamankan di Polres Kupang dan menjalani pemeriksaan intensif.
Ketiga korban pun sudah menjalani visum dan dimintai keterangan oleh penyidik Unit pidum Satreskrim Polres Kupang.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Ternyata Hal Ini Yang Jadi Pemicu Tiga Pemuda di Kupang Dikeroyok Puluhan Orang

Pesta Pernikahan di Sikka-NTT Berujung Ricuh, Satu Warga Tewas Ditikam dan Dua Warga Luka Berat

Datang Ikut Pesta di Kupang, Pemuda Asal Kabupaten TTS Tewas Saat Berenang di Cekdam

Camat di Batu Bara Ditangkap, Hasil Tes Urine Positif Narkoba,Ternyata Usai Pesta Sabu

Polisi Tertibkan Pesta yang Digelar hingga Tengah Malam

Aniaya Rekannya di Lokasi Pesta, Pemuda di Sumba Timur Dibekuk Polisi
