Serang Polisi dengan Sajam, Spesialis Pencuri Ternak di Sumba Timur Ditembak

digtara.com – Wunu Panjuri Hambur alias Hambur alias Bapa Adi (45), warga Dusun Tanalambi, Desa Ngadulanggi, Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur dibekuk polisi, Selasa (31/5/2022) tengah malam. Spesialis Pencuri Ternak Ditembak
Baca Juga:
Hambur alias Bapa Adi merupakan spesialis pencuri ternak yang selama ini beraksi di Kabupaten Sumba Timur.
Polisi harus memberikan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan di kaki kiri karena Hambur alias Bapa Adi melakukan perlawanan.
Baca: Tinjau Ternak Sapi, Plt Bupati Langkat Pastikan Sapi Masuk dan Keluar dari Langkat Sehat
Hambur malah berusaha melarikan diri dan mengambil senjata tajam (Sajam) jenis parang dan berusaha menyerang aparat kepolisian.
Salah satu rekan Hambur Alias Bapa Adi, Yunus Balakanda alias Yunus berhasil lolos dan melarikan diri ketika polisi menyergapnya.
Baca: Hendak ke Singapura, Enam Calon PMI Ilegal di Sumba Timur Diamankan
Hambur dan Yunus merupakan jaringan pencuri ternak dan terakhir mereka beraksi di Desa Waikanabu, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur.
Hambur diamankan di wilayah Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur oleh tim gabungan Buser dan Polsek Tabundung yang dipimpin oleh Ipda Antonius Umbu Njurumana.
Diperoleh informasi kalau Hambur dan Yunus juga merupakan jaringan pencurian ternak yang kerap beroperasi di wilayah Kecamatan Matawai Lapawu, Kecamatan Tabundung dan Kecamatan Nggaha Ori Angu, Kabupaten Sumba Timur sesuai dengan laporan polisi nomor: LP/05/V/2022/NTT/RES ST/SEK TABUNDUNG tanggal 30 Mei 2022.
Sejak Selasa (31/5/2022) pagi, Tim gabungan sudah ke Makamenggit, Kecamatan Nggaha Ori Angu untuk mencari keberadaan Hambur dan Yunus.
Polisi kemudian mendapat informasi kalau Hambur dan Yunus berada di bengkel tambal ban di Desa Makamenggit, Kecamatan Nggoa, Kabupaten sumba Timur.
Tim Gabungan pun bergerak melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku pencurian ternak ini.
Baca: Jumpa Indonesia, Vietnam Sesumbar Dapat Lawan Mudah di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023
Dalam penggrebekan tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan Hambur alias Bapa Adi.
Namun Yunus berhasil kabur dan melarikan diri.
Siangnya, tim gabungan langsung ke menuju tempat disembunyikannya 6 ekor ternak kerbau hasil curian di Dusun Karungguwatu, Desa Ngadulanggi, Kecamatan Nggoa, Kabupaten Sumba Timur.
Di lokasi ini, tim gabungan berhasil menemukan 6 ekor kerbau hasil curian di lokasi persembunyian hewan hasil curian.
Sore hari, tim gabungan mengangkut hewan ternak menggunakan truk dan dibawa ke Polres Sumba Timur.
Tim gabungan juga menuju tempat disembunyikannya cap bakar yang digunakan kedua pelaku untuk merubah cap ternak kerbau tersebut.
Namun saat itu Hambur alias Bapa Adi berusaha mengelabuhi tim gabungan dan melarikan diri menuju rumah kecil milik Yunus Balakanda alias Yunus.
Hambur alias bapa Adi mengambil sebilah parang dan langsung berusaha melawan dan membahayakan tim gabungan.
Tim Gabungan melakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak kaki kiri Hambur sambil meminta Hambur membuang parang yang dipakai menyerang petugas.
Baca: Buser Polres Sumba Timur Bekuk Pelaku Curanmor yang Juga Residivis
Saat itu Hambur pun jatuh dan membuang parang yang dipakai untuk menyerang polisi.
Polisi langsung mengamankan Hambur dan membawanya ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam penggrebekan dan penangkapan ini, tim gabungan selain mengamankan Hambur alias bapa Adi, juga mengamankan barang bukti 6 ekor kerbau diduga hasil curian, 1 unit sepeda motor merk honda revo dan 1 unit handphone merk nokia 130-DS.
Kasat Reskrim polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Setu, SH yang dikonfirmasi Rabu (1/6/2022) mengaku kalau salah satu pelaku, Yunus berhasil kabur.
“Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku Yunus berhasil melarikan diri,” ujarnya.
Ia menyebutkan pula kalau Hambur alias Bapa Adi sudah beberapa kali melakukan pencurian ternak jenis kerbau dan kuda.
Pada bulan Maret 2022, Hambur alias Bapa Adi pernah melakukan pencurian 5 ekor kerbau di Desa Katikuwai, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur.
Pada tahun 2020, Hambur alias Bapa Adi juga pernah melakukan pencurian 1 ekor kuda milik Ndamu Kahali Ngarang di Dusun Tanalambi, Desa Ngadulanggi, Kecamatan Nggoa, Kabupaten Sumba Timur.
“Pelaku Hambur dan barang bukti hewan hasil curian sudah kita amankan di Polres sumba Timur, sementara rekannya Yunus masih dalam pengejaran,” tandas Kasat Reskrim Polres Sumba Timur.
Serang Polisi dengan Sajam, Spesialis Pencuri Ternak di Sumba Timur Ditembak

Anggota Polsek Haharu-Sumba Timur Asuh Ratusan Anak Panti Asuhan

Enam Tersangka Curnak di Sumba Timur Diserahkan ke Jaksa

Jaksa Geledah Kantor KPU Kabupaten Sumba Timur Terkait Dugaan Penyimpangan Anggaran Pilkada 2024

Pelopori Perubahan, Aipda Djibrael Lawa Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Bermanfaat

Prihatin Dengan Pendidikan Anak di Desa, Bhabinkamtibmas di Sumba Timur Galang Kerjasama Dengan Warga Bangun Sekolah Darurat
