Jelang Hari Raya Idul Fitri, Penjualan Tiket Bus di Binjai Mengalami Lonjakan 

digtara.com – Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, penjualan tiket bus di terminal bus Kota Binjai, Jalan Ikan Hiu, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai perlahan mengalami peningkatan, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kenaikan itu mencapai 20 persen jika dibandingkan dengan hari biasa dan lebaran Idul Fitri tahun lalu.

“Memang ada kenaikan atau lonjakan penjualan tiket sekitar 20 persen di H-7 untuk Bus antar provinisi,” kata T. Batubara, salah satu penjual tiket di terminal Kota Binjai.

Sejauh ini, kata T. Batubara, harga tiket untuk kelas ekonomi, tujuan Binjai – Pekan Baru mencapai Rp.205.000, sedangkan Binjai – Duri Rp.195.000. Untuk lintas Timur sendiri, harga tiket bisa mencapai di atas Rp. 235.000.

Baca: Lucu! Bocil Tak Mau Mudik, Alasannya di Kampung Tak Ada Sinyal

Sementara untuk VIP harga tiket dilihat dari tipenya. Untuk lintas antara provinsi, super VIP bisa mencapai Rp. 275.000 dan tipe tronton Rp. 295.000

“Biasanya peningkatan penjualan tiket akan terus naik hingga sehari sebelum hari H, karena biasanya di satu hari jelang lebaran banyak warga yang akan mudik,” terangnya.

Baca: Bandara El Tari Kupang Tak Sediakan Extra Flight untuk Mudik Lebaran

Sejauh ini, dirinya mengakui, pemesanan tiket para pemudik rata-rata berangkat di atas tanggal 3 Mei 2022.

Baik itu dari Binjai dan Langkat. Malah biasanya peningkatan penjualan tiket terjadi setelah habis Lebaran.

“Untuk jadwal keberangkatan dari Pukul 13.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Waktu ini yang banyak dipesan oleh masyarakat yang akan mudik,” pungkasnya.

Pemerintah Indonesia, sudah mengizinkan mudik lebaran setelah 2 tahun belakangan masyarakat terpaksa menunda pulang ke kampung halaman akibat Pandemi Covid -19.

“Seluruh fasilitas dan aturan selalu kita patuhi guna menjaga keselamatan penumpang,” tambah Batu Bara.

Disisi lain, kelonggaran atau izin dari pemerintah melakukan mudik disambut riang oleh warga. Seperti diutarakan Murni (29) warga asal Pekan Baru Riau yang sudah tinggal di Kota Binjai 15 tahun lamanya.

Diakui dia, bahwa Idul Fitri 1443 Hijriah kali ini dia bersama suami dan anaknya mudik ke Pekan Baru Riau.

“Sudah 3 tahun gak mudik, begitu ada izin kami sekeluarga pulang ke kampung suami di Riau, Pekan Baru,” tegas dia. 

Diketahui, guna menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Tim gabungan dari Polri dan TNI serta Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, terus melakukan penertiban di terminal. Baik sopir dan kondektur harus melalui tes urine serta setiap kendaraan dilakukan uji kelayakan.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Penjualan Tiket Bus di Binjai Mengalami Lonjakan