Hujan Sepanjang Hari, Sejumlah Wilayah di Kota Kupang Banjir

digtara.com – Sejumlah wilayah di Kota Kupang, NTT berdampak akibat hujan sepanjang hari. Beberapa lokasi digenangi air. Puluhan kepala keluarga juga terpaksa diungsikan karena terdampak banjir.
Baca Juga:
Data yang diperoleh wartawan menunjukkan di wilayah Kecamatan Alak, banjir melanda warga di RT 09/RW 03 Kel Nunbaun Sabu Kecamatan Alak.
Juga melanda wilayah Kelurahan Batuplat dari RT 12 hingga RT 13.
Baca: Tragis! Siswi SMA N 1 Kupang Tewas Tenggelam Saat Ujian Praktik Renang
Selain itu banjir juga terjadi di Jalan Trikora, Kelurahan Mantasi, Kecamatan Alak Kota Kupang depan SD Persitim Kelurahan Airmata.
Di lokasi ini air akibat banjir meluapnya di bentaran sungai. Namun tidak ada korban jiwa.
Baca: Kabid Propam Polda NTT Ingatkan Anggota Polres Kupang Soal Senpi dan Aturan Pakaian Dinas
Di Kecamatan Oebobo Kota Kupang, banjir terjadi di Jalan Nangka depan Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly di Kelurahan Oetete serta di Jalan WJ. Lalamentik depan kantor Bank NTT Cabang utama Kupang.
Banjir juga terjadi di Gualordes Kelurahan Oebobo serta Jalan WJ. Lalamentik Kelurahan Oebufu.
Genangan air juga terjadi di Jalan Frans Seda RT 23/RW 07 Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo serta di RT 06 Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo.
Air meluap di bentaran kali hingga menutup jembatan yang dilalui oleh masyarakat umum.
Air juga tergenang menutup Jalan yang dilalui oleh masyarakat dengan debit air setinggi lutut orang dewasa.
Sekitar 19 kepala keluarga terdiri dari 53 Jiwa (23 dewasa dan 30 anak-anak) di RT 23/RW 07, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo dievakuasi dan ditampung pada Gereja Menara Kesaksian Kelurahan Fatululi.
Baca: Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejari Kupang, Kasus Penganiayaan IRT Yang Libatkan Onum TNI AD Segera Direka Ulang
Di Kecamatan Maulafa, banjir terjadi di Jalan HR Koroh Kelurahan Sikumana. Genangan air menutup jalan yang dilalui oleh masyarakat dengan debit air setinggi 60 centimeter.
Luapan air ini karena tidak adanya frainase sehingga air meluap menggenangi jalan serta membuat bahu jalan berlubang.
Banjir juga melanda wilayah Kecamatan Kelapa Lima di Jalan Timor Raya, depan Oriental Restaurant Kelurahan Oesapa, Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Oesapa Barat, Jalan Suratim RT 13 Kelurahan Oesapa, Jalan Suratim RT 16 di kos-kosan Bogenvil Kelurahan Oesapa.
Selain itu di Jalan Timor Raya di depan Toko Sekar Wangi Kelurahan Oesapa dan Jalan Timor Raya kilometer 10, depan Alfamart Oesapa Kelurahan Oesapa.
Di sejumlah titik ini, genangan air menutup jalan yang dilalui oleh masyarakat dengan debit air setinggi 60 centimeter.
Di lokasi berdampak banjir ini, tidak ada drainase sehingga air meluap menggenangi jalan serta membuat bahu jalan berlubang. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Sementara di Kecamatan Kota Lama, banjir terjadi di Kelurahan LLBK, Jalan Ahmad Yani Kelurahan Merdeka dan kali kecil di belakang hotel Pantai Timor Jalan Sumatera, Kelurahan Tode Kiser.
Air meluap di bentaran sungai hingga menutup jembatan yang dilalui oleh masyarakat umum serta genangan menutup jalan yang dilalui masyarakat dengan debit air setinggi 60 centimeter.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Kota Raja di Jalan Swakarya Kelurahan Kuanino, Jalan Banteng Kelurahan Nunleu, Jalan Alfons Nisnoni Kelurahan Airnona di depan SMPN 4 Kupang serta di RT 22/RW 07 Kelurahan Fontein.
Air meluap melewati gorong-gorong yang meluap serta genangan menutup jalan yang dilalui masyarakat dengan debit air setinggi 60 centimeter.
Banjir/luapan air terjadi karena itensitas curah hujan yang tinggi yang sudah terjadi dimulai dari Selasa 22 Februari hingga Rabu 23 Februari 2022 sehingga mengakibatkan dibeberapa titik wilayah Kota kupang mengalami genangan air yang sangat tinggi.
Terdata ada warga di Kelurahan Fatululi yang mengungsi di Gereja Menara Kesaksian sejumlah 23 KK dan 115 Jiwa terdampak.

Selain itu ada beberapa kepala keluarga yang mengungsi di rumah tetangga yang aman dari banjir dan sebagian lagi masih bertahan di rumah masing-masing.
BPBD Kota Kupang dan BPBD Propinsi NTT juga melakukan monitoring dan menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada jika hujan deras dan berakibat banjir susulan.
Upaya pencarian dan lenyelamatan yang dilakukan oleh tim SAR dengan melakukan evakuasi terhadap 1 kepala keluarga di Kelurahan Alak (belakang RS AL) yang terjebak banjir di dalam rumah.
Sementara itu, penyaluran logistik bantuan dari BPBD Kota Kupang sementara masih berupa matras, tikar, selimut, masker, air minum dan makanan untuk pengungsi.
Sedangkan rumah masyarakat yang terdampak belum didistriubusi karena masih menunggu pendataan dari Tim TRC BPBD Kota Kupang.
Polisi turun tangan
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIk mengerahkan anggota polsek, Satuan Sabhara, Satuan lalu lintas dan Bhabinkamtibmas turun ke lokasi berdampak banjir di Kota Kupang.
Bhabinkamtibas meghimbau kepada warga agar tidak mendekati bentaran sungai/ kali yang rawan meluap agar tidak ada korban jiwa.
Sementara anggota Sat Sabhara Polres Kupang Kota membantu membersihkan genangan air yang membawa sampah ke atas jembatan atau menutupi jalan.
Sedangkan anggota Sat Lantas mengalihkan arus lalu lintas ke jalur yang aman bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sampai dengan saat ini pendataan masih dilakukan guna mengetahui kerugian materil yang diderita warga Kota Kupang.
Kapolres Kupang Kota juga berkeliling ke wilayah Kota Kupang memantau anggota membantu masyarakat membersihkan lokasi berdampak banjir.
Hujan Sepanjang Hari, Sejumlah Wilayah di Kota Kupang Digenangi Banjir

Anggota TNI AL di Kupang Ditemukan Bersimbah Darah Dengan Luka Tusukan di Pinggang

Kamar Tidur Warga Naioni-Kota Kupang Diduga Dibakar ODGJ

Polisi Kejar Terduga Pelaku Penikaman IRT di Kupang

Barang Temuan Miras Diserahkan Polsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang Ke Satresnarkoba Polresta Kupang Kota

Lerai Perkelahian, Mahasiswa di Kupang Malah Dihantam Dengan Balok
