ABG di Kupang Gantung Diri Diduga Gegara Ponsel, Lansia Tewas Tanpa Busana Bikin Warga Heboh

digtara.com – Seorang Anak Baru Gede (ABG) yang masih duduk di bangku kelas III SMA di Kupang ditemukan tewas gantung diri.

Baca Juga:

• Rem Blong! Truk Tangki Nyaris Tabrak Rumah Warga Usai Terjun ke Parit 3 Meter di Tebingtinggi
• Rumah Semi Permanen Kepala Lingkungan di Tebingtinggi Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting
• Tabrak Trotoar, Truk Coldiesel Muatan 7 Ton Tepung Terguling di Tebingtinggi

Korban RDYO alias Ricky (16), adalah warga Desa Fatunaus Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jasadnya ditemukan tergantung di atas pohon asam.

Baca: Kasus Penganiayaan Bocah SD, Dua Oknum Anggota TNI Dibawa ke Kupang Untuk Ditahan

Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, korban sempat meminta uang kepada ibunya, Yuliana O (43) untuk membeli handphone baru.

Namun, saat itu, sang ibu belum bisa memenuhi permintaan korban. Korban yang merasa kecewa kemudian marah dan membanting barang di depan kios mereka.

Baca: Tak Dikasih Uang Beli Ponsel, Siswa SMA di Kupang ditemukan Tewas Gantung Diri

Melihat reaksi anaknya seperti itu, sang ibu pun ikut marah, dan memukul korban dengan ranting kayu.

Tak lama kemudian, korban ditemukan sudah tewas tergantung di pohon asam, tak jauh dari kandang ternak milik keluarga itu.

Lansi Tewas Tanpa Busana Bikin Warga Heboh

Sementara itu, warga Jalan Sei Cuka, Kelurahan Durian, Tebingtinggi, Sumatera Utara (Sumut), heboh dengan penemuan mayat.

Pria lanjut usia (lansia) bernama Tifli Anwar berusia (80), ditemukan tak benyawa, Selasa 24 Agustus 2021, sekitar pukul 19:30 Wib.

Warga pun heboh. Lansia itu tewas tanpa mengenakan busana dan terlilit tali plastik di dalam rumahnya.

Baca: Pria Lansia Ditemukan Tewas Tanpa Busana Terlilit Tali di Dalam Rumahnya

Mendengar adanya penemuan jasad pria tua, warga di sekitar berbondong-bondong mendatangi rumah korban.

“Selama ini korban bekerja sebagai tukang parkir, dan tinggal di rumah tempat tinggalnya seorang diri. Tidak ada mengidap sakit apa pun,” ucap keponakan korban, Feri (38).

Baca: Sungai Bahilang Meluap, Ratusan Rumah di Dua Kecamatan di Tebingtinggi Terendam Banjir

Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban. Dari keterangan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

ABG di Kupang Gantung Diri Diduga Gegara Ponsel, Lansia Tewas Tanpa Busana Bikin Warga Heboh