Kasus Pembacokan Ketua MUI Labura, Kepling: Pelaku Kurang Waras Akibat Nyabu

digtara.com – Ketua MUI Labuhanbatu Utara (Labura) Drs H Aminurrasyid Aruan tewas usai bacok pelaku AD (31) yang tak lain adalah tetangga korban di Panjang Bidang Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura. Kasus Pembacokan Ketua MUI Labura
Baca Juga:
Kepala Lingkungan Panjang II, Mariam mengatakan korban kerap memarahi pelaku karena sering ketahuan mencuri buah sawit milik korban. Baca:Â Pelaku Pembacokan Ketua MUI Labura Ditangkap
“Dia (pelaku) sering mencuri buah sawit bapak (korban) itu, jadi dinasehati sama bapak (korban) itu,” ujarnya kepada digtara.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/7/2021).
Tindakan bukan hanya sekali atau dua kali saja, bahkan sampai bertahun-tahun, sehingga korban selaku pemilik pokok sawit, tidak pernah menikmati hasilnya.
“Bapak ini pun bagus, dinasihatinya si pelaku ini. Cuman, mungkin karena gak senang dia,” tambahnya. Baca:Â Ketua MUI Sumut: Almarhum Sahabat Saya dan Tidak Memiliki Musuh
Menurutnya, pelaku selama ini dikenal masyarakat kurang waras akibat sering mengkonsumsi sabu.
Sehingga, hasil curian sawit milik korban digunakan untuk membeli barang haram tersebut.
“Kebanyakan nyabu itu. Setiap hari bawakannya parang aja kemana-mana,” ungkapnya.
Mariam juga menyebutkan pelaku sehari-hari tinggal bersama kedua orangtuanya di lokasi tak jauh dari kejadian.
“Dulu dia pernah berumah tangga (menikah), tapi cerai sama istrinya, sampai lah sekarang ini. Cemana gak diceraikan istrinya dia, suka main kasar, kadang gak dikasih makan istrinya,” bebernya.
Korban dikenal ramah
Menurutnya, korban selama ini dikenal sangat baik oleh masyarakat sekitar. Ia sering menjadi guru pengajian atau perwiritan di sekitar rumahnya.
“Bapak itu baik kali. Gak pernah marah orangnya. Bahkan ketika buah sawitnya dicuri, beliau cuma menasihatinya aja,” ujarnya. Baca:Â Remaja Masjid Sumut: Percayakan Penanganan Pembunuhan Ketua MUI Labura kepada Polisi
Terkait aksi pencurian yang kerap dilakukan oleh pelaku, korban sempat melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Namun, setelah bebas, pelaku kembali mengulangi perbuatan yang sama.
Hingga pada di hari kejadian, korban sudah ditemukan tewas dengan kondisi setengah badan masuk ke dalam selokan dengan beberapa luka di sekujur tubuhnya.
Bahkan, pergelangan tangan korban putus akibat sabetan benda tajam yang dilayangkan pelaku. Baca:Â Bupati Labura Ikut Evakuasi Jenazah Ketua MUI, Ini Motif Pembunuhan
“Kami (warga sekitar) ketika menemukan jasad korban, nyawa bapak itu sudah tidak ada. Warga pun enggak ada yang berani menyentuh ataupun mengangkat jasad bapak. Sampai akhirnya saya menelpon pihak kepolisian untuk minta pertolongan,” tandasnya.
[ya]Â Kasus Pembacokan Ketua MUI Labura, Kepling: Pelaku Kurang Waras Akibat Nyabu
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Sindikat Pencurian Truk Lintas Provinsi Ditangkap

Kasus Pencurian dan Penganiayaan Ngendap 2 Tahun, SH Kembali Dipanggil Sebagai Tersangka

Pengeroyokan di Kafe Marupak Labuhanbatu, Seorang Pengunjung Tewas, 1 Lainnya Luka Berat

Mobil Milik Ketua LPA Labuhanbatu Dibakar OTK, Ngaku Sedang Tangani Kasus Pencabulan Anak

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
