Viral Pungli Teror Pelaku Usaha di Medan, Polisi Diminta Segera Bertindak

digtara.com – Aksi pungutan liar (Pungli) terus meneror para pelaku usaha di sejumlah lokasi di Kota Medan. Di antaranya yang terekam kamera dan viral di Kawasan Millenium Plaza, Jalan Kapten Muslim dan di Jalan Veteran, dekat Pusat Pasar Medan. Polisi diharapkan segera bertindak.
Baca Juga:
Para teknisi handphone yang harus menawarkan jasanya hingga ke jalan di depan plaza milenium medan, malah kena shock theraphy para preman setempat yang mengaku anggota organisasi kepemudaan.
Pada video yang beredar sejak Rabu (21/7/2021), dua preman tampak meminta sejumlah uang. Tak cukup dengan pemberian dari para karyawan toko ponsel itu, mereka meminta uang lebih dari bos tempat kerja mereka.
“Abang datang udah kukasi, gak setiap hari aku disini bang,” ungkap salah seorang korban dalam video yang dilihat digtara.com, Kamis (22/7/2021).
“Bukan kalian yang bayar bos yang bayar. Biar OKP nanti dipegangi (ditangani),” ujar preman berbaju hitam bercorak putih.
“(memaki).. recok (ribut) kali pun kalian,” ujar preman yang lainnya.
Sejak pemberlakuan PPKM Darurat, pengusaha handphone di mal Milenium Plaza tersebut mengalami penurunan omset. Beberapa toko service hp bahkan sampai turun ke jalan menjajakan jasanya.
Menurut para karyawan, pelaku pungutan liar ini kerap mengancam jika tidak memberikan uang atau jika uang yang diberikan tidak sesuai dengan yang mereka minta.
Dalam setiap aksinya, pelaku meminta uang sebesar Rp20.000 kepada setiap penjual handphone yang ada di pinggir jalan tersebut. Kondisi itu membuat para penjual handphone resah. Mereka berharap polisi dapat menangkap pelaku pungutan liar.
Di Jalan Veteran
Pada video lainnya, pungutan liar (pungli) juga terjadi di Jalan Vetran Medan, kawasan Pusat Pasar Medan. Dalam video yang beredar Kamis (22/7/2021), tampak seorang pria memakai topi diduga melakukan pungli kepada seseorang yang sedang merapikan goni berisi bawang merah. Aksi pria tersebut lalu direkam oleh seseorang.
Pria yang merekam itu menanyakan uang apa yang diminta pria bertopi itu. Si pria bertopi kemudian menjawab sambil menyebut nama salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).
“PP, PP,” ujar pria itu.
Si pria bertopi itu kemudian menyebut nama seseorang yang disebutnya sudah meninggal sebagai pimpinannya. Perekam kemudian heran.
“Siapa kepala kamu?” ujar perekam.

“Abang kan kenal sendiri, dia Sinaga yang meninggal,” ujar pria bertopi itu.
“Dia meninggal kok bisa minta lagi?” ujar perekam.
“Namanya dilanjuti,” ucap pria bertopi.
Si perekam pun bertanya kepada pria yang berada di atas mobil pikap yang sedang merapikan goni berisi bawang merah.
“Kamu keberatan nggak kasih?”
“Beratlah,” jawab pria di atas pikap itu.
Si perekam kembali bertanya kepada pria yang meminta uang itu. Dia bertanya itu uang apa yang sedang dikutip.
“Administrasi,” ucap pria yang meminta uang tersebut.
“Administrasi nggak ada PP sini,” jawab perekam.
Wakasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra mengatakan pihaknya bakal mengusut aksi pungli tersebut.
“Kami sedang lidik (penyelidikan),” sebut Rafles saat dimintai konfirmasi melansir detik.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
