Warga Hanopan Padangsidimpuan Pertanyakan Sanitasi Desa Senilai Rp 500 Juta

digtara.com – Kelurahan Hanopan Sibatu mendapat anggaran Sanitasi Perdesaan Padat Karya tahun 2021 senilai Rp 500 juta untuk 48 rumah tangga sasaran. Warga Hanopan Padangsidimpuan Pertanyakan Sanitasi Desa Senilai Rp 500 Juta

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Namun dalam pemberdayaan sebagai program padat karya, masyarakat dan pengurus KSM merasa tak dilibatkan sebagaimana seharusnya setelah dibentuk dihadapan Lurah dan Faskel.

Seyogianya program sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) yang diprogramkan pemerintah pusat merupakan program padat karya pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaannya harus transparan.

Sedangkan kegunaannya untuk penyediaan sarana air bersih dan sanitasi warga guna mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan.

Tokoh masyarakat, Ali Nakman Harahap menjelaskan turut menandatangani slip pencairan ke Bank Sumut senilai Rp 110 juta untuk tahap satu pada 21 mei dan menyerahkan KTP untuk kelengkapan pencairan.

“Tidak pernah dilibatkan lagi setelah dicairkan untuk program padat karya sandes tersebut dan programnya sudah jalan ini. Jadi saya jadi merasa aneh dan takut nanti soal pertanggungjawabannya saya dilibatkan lagi” Kata Masliani didampingi Bendahara Kelompok Swadaya Masyarakat, Hanopan Bersatu Bersinar, Masliani Hasibuan, Jumat (4/6/2021).

Kepling 1 Kelurahan Hanopan Sibatu, Nasyaruddin Siregar mengungkapkan tidak ada koordinasi dengan pihaknya dalam pelaksanaan program swadaya masyarakat tersebut serta tidak mengetahui siapa saja penerima manfaat di wilayahnya.

“Seharusnya kepling mengetahui siapa yang berhak untuk penerima manfaat dan saya tidak dilibatkan program itu,” ucap Nasaruddin Siregar.

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Hanopan Sibatu sendiri dibentuk Awal April dengan pengurus Ketua Wildan H Sitompul, Sekretaris Nurhamidah, Seksi Perencanaan Isma Julaika, Seksi pengadaan barang Yan Hadi, Ali Kamsar Siregar, Mangaruddin Pulungan, Seksi pelaksana konstruksi Muh Fadli dan Seksi Pengawas Ali Nakman Hrp dan dibentuk dihadapan Lurah dan fasilitator.

Sementara itu, Hotmaruli S Harahap, Plt Kasi Prasarana umum Dinas Perkim Kota Padangsidimpuan mengungkapkan akan tinjau masalah sanitasi desa di Kelurahan Hanoman Sibatu.

“Seharusnya mereka sepakat dari awal sevisi. Saya belum dalami, akan saya saya pelajari dan belum ada kejadian seperti ini sebagai tim teknis yang dipercaya balai,” kata Hotmaruli.

[ya]  Warga Hanopan Padangsidimpuan Pertanyakan Sanitasi Desa Senilai Rp 500 Juta

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.