Minggu, 05 Oktober 2025

Tolak Pembangunan SPBU Shell, Puluhan Warga Datangi Kantor Lurah Pandau Hulu II

- Kamis, 27 Mei 2021 11:20 WIB
Tolak Pembangunan SPBU Shell, Puluhan Warga Datangi Kantor Lurah Pandau Hulu II

digtara.com – Puluhan warga mendatangi Kantor Lurah Pandau Hulu II, Jalan Sampali Kecamatan Kecamatan Medan Area, Kamis (27/5/2021). Warga kembali memprotes pembangunan SPBU Shell yang rencananya akan segera dibangun pada Bulan Juni mendatang. Tolak Pembangunan SPBU Shell

Baca Juga:

Warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Lurah dan meminta Lurah Pandau Hulu II untuk keluar. Namun, saat didatangi, Lurah Pandau Hulu II tidak ada di tempat.

Warga pun menyampaikan aspirasinya kepada perwakilan Kelurahan yang ada di tempat.

Cekcok antara pihak Kelurahan dan warga pun sempat terjadi. Warga menuding pihak Kelurahan tidak pro dengan aspirasi warga.

Seorang warga, Paul Alianto mengatakan penolakan warga dengan pembangunan SPBU Shell sudah disampaikan sejak awal rencana pembangunan SPBU.

Baca: Ada ‘Bom’ Dekat SPBU Kota Medan

“Dari awal pembangunan kami sudah menolak, kami tidak terima karena banyak kerugiannya kepada kami. Tapi justru pihak Kelurahan tidak menggubris penolakan kami,” ujarnya.

Paul mengatakan pada Maret 2021 telah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Medan.

“RDP kedua sewaktu dilapangan Ketua DPRD Medan Hasyim sudah menginstruksi kan kepada Camat Medan Area untuk mengawasi tidak boleh dilakukan pembangunan kalau tidak ada seizin warga yang terdampak langsung dan Camat langsung atensi masalah ini,” ungkapnya.

Baca: Waduh! Rapid Tes Drive Thru di Medan Curi Aliran Listrik Selama 4 Bulan

“Sudah ada instruksi langsung dari hasil rapat tersebut untuk mencabut izin SPBU Shell. Tapi hal itu tidak terlaksana sampai sekarang,” sambungnya.

Bahkan, ia menuturkan RDP telah dilakukan sebanyak dua kali, pertama dilakukan di gedung DPRD Medan dan yang ke dua dilakukan langsung ke lokasi pembangunan SPBU.

“Kemarin yang pertama dilakukan di gedung DPRD Medan, yang kedua kami langsung ke lapangan, dan di situ sudah jelas tidak boleh dibangun SPBU di situ,” tuturnya.

Paul mengatakan pihak Kelurahan telah melakukan manipulasi data dalam membantu izin pembangunan SPBU Shell keluar.

Manipulasi tersebut, kata Paul, berupa pembuatan dokumen persetujuan warga yang pada kenyataannya tidak tinggal di sekitar lokasi pembangunan SPBU.

“Kemudian dalam pengajuan pembuatan IMB itu, sudah ada manipulasi. Ada persetujuan yang ditandatangani warga, tapi itu bukan warga yang tinggal di situ,” tuturnya.

Paul menyebut surat pernyataan warga yang setuju terhadap pembangunan tersebut ditandatangani oleh tujuh orang warga pada tahun 2020.

Baca: SPBU Mena di Manggarai NTT Terbakar, Api Diduga dari Sepmor yang Sedang Isi BBM

Termasuk di antaranya adalah Kepling Lingkungan IV Pandau Hulu II, dan Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pandau Hulu II.

“Bida dilihat yang tandatangan di sini adalah orang-orang yang padahal tidak tinggal di sana. Jadi sudah ada manipulasi. Dari 7 orang yang tanda tangan setuju, 3 sudah menarik persetujuan karena sadar mereka dimanipulasi,” katanya.

Warga lainnya yang tinggal tepat bersebelahan dengan lokasi pembangunan SPBU Shell, Jones mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat keberatan kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

“Kami bahkan sudah mengirimkan surat ke Wali Kota. Kami mohon ini jadi atensi oleh bapak Wali Kota Medan. Bahwa kami yang benar-benar warga di sini sangat menolak pembangunan SPBU tersebut,” katanya.

Jones mengatakan pada tanggal 20 Mei 2021 lalu pihak Shell kembali mencoba untuk mendirikan plang IMB dan akan melangsungkan pembangunan pada Bulan Juni.

“Saya langsung yang menggagalkan usaha mereka, mereka mau mendirikan IMB itu. Bagaimana orang sudah jelas instruksinya itu tidak dibangun tapi kok malah tetap kekeuh untuk membangun,” tuturnya.

Ia pun meminta Wali Kota Bobby Nasution dapat menindak tegas bawahannya yang tidak memperhatikan kepentingan warga setempat.

Baca: Belum 100 Hari Menjabat, Wali Kota Medan Terlalu Sibuk Urus Polemik

“Kami meminta bapak Wali Kota Medan Bobby untuk meninjau lokasi ataupun datang ke kelurahan. Kami berharap di masa Wali Kota yang sekarang ini mohon ditindak tegas saja oknum-oknum pemerintahannya yang tidak berlaku sebagaimana perannya di masyarakat. Karena kami warga sana yang langsung merasakan dampaknya pungkasnya.

Tolak Pembangunan SPBU Shell, Puluhan Warga Datangi Kantor Lurah Pandau Hulu II

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru