Minggu, 05 Oktober 2025

Gunakan Rapid Antigen Bekas, Petugas Kimia Farma Tidak Manusiawi

- Rabu, 28 April 2021 11:13 WIB
Gunakan Rapid Antigen Bekas, Petugas Kimia Farma Tidak Manusiawi

digtara.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskirmsus) Polda Sumut menggerebek pelayanan Rapid Test Antigen di Lantai Mezzanine Bandara Kualanamu (KNIA), Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, 27 April 2021. Kimia Farma Tidak Manusiawi

Baca Juga:

Para petugas di Bandara Kualanamu diduga mendaur ulang alat Rapid Antigen sehingga banyak calon penumpang dinyatakan Positif Covid-19.

Terkait itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara, Rudy Hermanto angkat bicara. Menurutnya, hal itu merupakan perbuatan yang tidak dapat dimaafkan dan harus dihukum berat.

“Disaat semua pihak dengan serius menangani Pendemi Covid-19, petugas Kimia Farma justru memainkan situasi untuk mengambil keuntungan sendiri. Ini bukan perbuatan manusia yang terdidik, petugas ini harus dihukum berat dan semua pihak yang terlibat harus bertanggung jawab, aparat harus usut tuntas persoalan yang sangat serius ini,” ujar Rudy, Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa saat calon penumpang dinyatakan positif Covid-19 melalui Rapid Antigen bekas akan menimbulkan dampak ikutan yang sangat luas.

Baca: Polisi Selidiki Alat Rapid Tes yang Diduga Digunakan Berulang Kali di Bandara Kualanamu

Apalagi, pemerintah tidak memiliki data yang valid terhadap angka tertular Covid-19 dan bagi yang dinyatakan positif tentu harus menjalankan proses protokol kesehatan yaitu isolasi mandiri.

“Kalau sudah isolasi, sementara yang dinyatakan positif walau belum tentu positif maka ia tidak lagi bekerja dan tidak produktif tentunya selama satu minggu lebih. Yang dirugikan itu bukan hanya korban tetapi juga instansi dan keluarga korban ikut rugi menanggung efeknya, karena itu pantas untuk dihukum berat petugas yang tak punya hati tersebut,” sebutnya.

Selain itu, Rudy Hermanto menambahkan bahwa Kimia Farma merupakan BUMN yang seharusnya ikut serta secara sungguh-sungguh menghentikan pademi Covid-19 ini.

Tetapi justru memiliki petugas yang tak bermoral dan tak manusiawi dengan menggunakan alat Rapid Antigen bekas.

“Menurut kami pimpinan Kimia Farma harus ikut Bertanggung jawab terhadap persoalan ini” pungkas Rudy

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Sumut menggerebek tempat pelayanan rapid test antigen di Lantai Mezzanine Bandara Kualanamu (KNIA) Deliserdang, Selasa (27/4/2021).

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Gunakan Rapid Antigen Bekas, Petugas Kimia Farma Tidak Manusiawi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru