Misteri Tewasnya Penjual Bunga di Bak Mandi, Diduga Dibunuh Suami

digtara.com – Seorang wanita ditemukan tewas di dalam bak mandi di Toko Bunga Rampe, Jalan Pembangunan KM 12 Kecamatan Sunggal, Sabtu (27/3/2021) malam.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kepala Dusun 4 Desa Muliorejo, Agus Gunawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan korban bernama Jamilah alias Mila (43).

“Iya benar semalam ada wanita yang meninggal di daerah sini. Korban bernama Mila berumur 43 tahun,” ujarnya, Minggu (28/3/2021).

Agus mengaku mendapat informasi pembunuhan tersebut dari kakak korban, Jamiah.

Agus mengatakan penemuan itu berawal ketika Jamiah pertama kali tiba pukul 9 pagi untuk membantu sang adik berjualan bunga.

Ketika tiba di lokasi, pintu toko bunga terkunci.

“Jamiah ini kakaknya yang sering membantu Mila jualan bunga. Jadi, kalau malam Jamiah ini pulang karena Mila kan tinggal bersama suaminya bernama Saipul (43). Jadi dia bilang jam 09.00 WIB mau ke toko tetapi tutup,” jelas Agus.

Jamiah pun berupaya menelepon Jamila dan Saipul, tapi tidak aktif. Karena tak ada kabar, ia pun pulang ke rumahnya.

Ketika pukul 6 sore, Jamiah terus menghubungi adik beserta suaminya tersebut. Namun masih juga tidak aktif. Ia pun kemudian memutuskan untuk kembali lagi ke toko.

“Kakak korban menaruh curiga, ia lalu meminta tetangga yang berjualan baju untuk membuka kamera CCTV,” katanya.

Dari hasil rekaman CCTV, Jamiah mendapati suami korban, Saiful keluar rumah dengan terburu – buru pukul 06.30 Wib.

Jamiah lantas memanggil tukang ahli kunci untuk membuka pintu toko. Setelah berhasil di buka, kakak korban langsung memanggil nama adiknya namun tak ada sahutan.

“Jamiah lalu mengecek kamar mandi dan terkejut menemukan si adik sudah tewas di bak kamar mandi,” beber Agus.

Menurut penglihatan Agus, ia tidak menemukan bekas darah maupun bekas luka tindak kekerasan di tubuh korban.

“Tim Inafis dari kepolisian datang 22.00 WIB. Lalu mayat dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi sekitar 23.00 WIB. Sampai saat ini kami menduga yang membunuh Saipul,( suami korban),” tandas Agus.

Polisi masih mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.