KSPSI Sumut Siap Dukung Jokowi-Ma’ruf, Isu 10 Juta TKA Sesat Kata Erick Thohir

digtara.com | MEDAN – Ulang tahun Konfenderasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Medan dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Erick Thohir, Kamis (28/1/2019).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

KSPSI Sumatera Utara (Sumut) mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01.

Erick menegaskan serbuan 10 juta tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia merupakan hoaks dan menyesatkan. Dia membeberkan, data resmi jumlah TKA di Indonesia hanya sekitar 92.000 orang.

“Jumlah ini berbeda jauh dengan tenaga kerja kita yang ada di luar negeri. Angkanya mencapai 9 juta orang. Kalau benar 10 juta (TKA), saya akan ikut bersama kalian (pekerja) berdemonstrasi di istana,” ujar Erick.

Selain itu, momentum pertemuan dengan para pekerja digunakannya untuk memaparkan program unggulan Presiden Jokowi di periode kedua pemerintahannya.

Bersama Cawapres KH Ma’ruf Amin, Jokowi akan fokus kepada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Di mana salah satu program unggulannya untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia dapat mengakses pendidikan tinggi.

“Dengan kehadiran Kartu Indonesia Pintar, maka diharapkan setiap anak Indonesia dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa khawatir lagi akan biaya,” katanya.

Selain itu, Jokowi-KH Ma’ruf Amin juga berkomitmen menghasilka tenaga kerja berkualitas premium nantinya. Yakni dengan menerbitkan kartu prapekerja bagi para pencari kerja.

“Pemilik kartu ini (prakerja) nantinya akan mendapat pelatihan sebagai bekal mereka untuk terjun ke dunia kerja. Tak hanya itu, mereka juga akan menerima insentif selama mengikuti pelatihan,” kata Erick seperti dilansir inews.

Diketahui, dalam deklarasi dukungan dan HUT KSPSI Sumut di Medan ini turut dihadiri Juru bicara TKN Jokowi-Amin, Arya Sinulingga dan Meutya Hafid, Ketua TKD Sumut Ivan Batubara, dan seluruh pengurus partai pengusung.