Lima Hari Tayang, Godzilla vs Kong Masih Kuasai Box Office 

digtara.com - Godzilla vs Kong terus mencetak angka pembukaan terbaik di kala pandemi untuk box office Amerika Utara, meraup sebanyak 11,6 juta dolar AS lagi pada hari Jumat lalu. Total penayangan tiga hari sebesar 27,9 juta dolar AS.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

The Hollywood melaporkan pada Minggu, film besutan Legendary dan Warner Bros telah meraih 42 juta dolar selama lima hari penayangannya pada akhir pekan Paskah.

Sejauh ini, Godzilla vs Kong merupakan film terbesar sejak pandemi COVID-19 dimulai. Film ini diputar di 3.064 bioskop, atau terbanyak sejak era pandemi.

Namun, box office Amerika Utara terus menghadapi tantangan besar dalam upaya pemulihan.

Lebih dari 93 persen pasar AS sekarang membuka bioskop, tetapi hanya 24 persen di Kanada, menurut Warner Bros. Banyak bioskop memiliki kapasitas terbatas termasuk di Los Angeles dan New York City.

Pada hari Selasa, Los Angeles County secara resmi memasuki tingkat Oranye penyebaran Covid, tetapi tidak akan diizinkan untuk meningkatkan kapasitas dari 25 persen menjadi 50 persen hingga 5 April.

Godzilla vs Kong, entri kelima dalam seri “MonsterVerse” dari Legendary, mendapatkan skor A di situs CinemaScore dari penonton. Film ini condong diminati para lelaki muda.

Film yang disutradarai oleh Adam Wingard diputar untuk penonton yang beragam etnis: Kaukasia 33 persen; Hispanik, 27 persen; Afrika Amerika, 23 persen; Asia, 10 persen; dan penduduk asli Amerika dan lainnya, 7 persen.

Legendary dan mitranya Warner Bros. sudah mencetak kemenangan besar akhir pekan lalu ketika mashup monster itu memulai debutnya dengan 123 juta dolar AS di box office asing, pembukaan terbaik untuk film Hollywood di era pandemi. Itu termasuk 70 juta dolar AS di China.

Sampai saat ini, pembukaan tiga hari terbaik pandemi di Amerika Utara adalah milik Warner Bros., melalui “Wonder Woman 1984” (16,7 juta dolar AS), yang dibuka selama Natal selama gelombang kedua kasus COVID-19 yang mendorong penutupan kembali teater, sementara teater Los Angeles dan New York City masih belum dibuka kembali sama sekali.

Seperti Wonder Woman 1984, film ini dibuka bersamaan juga di layanan streaming HBO Max.