Virus Corona Picu Harga Minyak Bergerak Terbatas

digtara.com | JAKARTA – Setelah China, Hong Kong dan Singapura berjanji memberikan stimulus untuk membuat ekonomi di kawasan pulih dari dampak virus corona.
Baca Juga:
Harga minyak bergerak terbatas menyusul kenaikan mingguan terbesarnya di tahun ini. Mengutip Bloomberg, Senin (17/2), pukul 08.00 WIB.
Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Maret 2020 di Nymex naik 16 sen menjadi US$ 52,21 per barel. Kenaikan ini melanjutkan penguatan pada Jumat (14/2) yang mencapai 1,2%.
sedangkan untuk harga minyak jenis Brent kontrak pengiriman April 2020 di ICE Futures tergelincir 3 sen menjadi US$ 57,29 per barel. Namun, pada akhir pekan lalu, harga minyak jenis ini telah naik 93 sen menjadi US$ 57,32 per barel.
Pekan lalu, minyak berhasil menguat karena kekhawatiran atas dampak pada permintaan global akibat virus corona mulai mereda.
Terlebih China sudah menyebutkan akan memberikan stimulus meski ada kesenjangan fiskal yang melebar, termasuk pajak perusahaan yang lebih rendah.
Namun, minyak juga masih dihantui penyebaran virus corona khususnya di Provinsi Hubei, pusat penyebaran yang melaporkan jumlah kasus baru mencapai 1.933, lebih tinggi dari hari sebelumnya.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
