Analis: Pidato Powell Kerek Rupiah Menguat

Digtara.com | JAKARTA – Kurs spot rupiah menguat 0,46% menjadi Rp 14.067 per dollar Amerika Serikat (AS) dikarenkan Testimoni Gubernur Federal Reserve Jerome Powell membuat rupiah perkasa. Kemarin. Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) naik 0,45% jadi Rp 14.089 per dollar AS.
Baca Juga:
Menurut Ekonom Pasar Uang Mandiri Sekuritas Reny Eka Putri mengatakan, pasar menilai pernyataan Powell bernada dovish, sehingga the greenback ditinggalkan. “Karena hal tersebut meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed akhir bulan ini,” kata dia.
Suku bunga AS diekspektasikan turun, pasar obligasi Indonesia dapat momentum positif
Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, pemangkasan suku bunga AS berpotensi terjadi karena The Fed merespons kondisi ekonomi Negeri Paman Sam serta global.
“Saat ini ekonomi AS terancam perang dagang dan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia,” kata dia.
BI juga berpeluang ikut menurunkan suku bunga tahun ini, menyusul The Fed. Analis menilai, jika BI 7-day repo rate (BI 7-DRR) turun, dana asing bakal terus masuk.
Ibrahim memprediksi, rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.030–Rp 14.110 per dollar AS. Sementara Reny menghitung, rupiah akan bergerak antara Rp 14.035–Rp 14.125 per dollar AS.[kontan]

Dolar AS Melemah, Pasar Fokus pada Arah Suku Bunga The Fed dan Kebijakan Fiskal

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
