Selasa, 01 Juli 2025

Minim Sentimen Positif, IHSG Ditutup di Zona Merah

Redaksi - Rabu, 12 Juni 2019 10:02 WIB
Minim Sentimen Positif, IHSG Ditutup di Zona Merah

digtara.com | MEDAN – Pergerakan mayoritas saham hari ini berada di zona merah. Saham-saham di bursa global ditutup lebih rendah dari perdagangan sebelumnya.

Baca Juga:

Penurunan ini disinyalir bersumber dari minimnya sentimen positif yang menunjang pergerakan harga saham. Di samping itu, aksi profit taking juga turut mewarnai pergerakan saham-saham, yang pada perdagngan dua hari sebelumnya, sempat mengalami penguatan secara berturut.

Indeks Hangseng terpantau turun 1,73%, indeks Kospi turun 0,4%, indeks Shanghai turun 0,558%, indeks Nikkei turun 0,352%. Begitu pun dengan saham-saham yang berada di Wallstreet yang juga mengalami pelemahan seiring dengan minimnya sentimen positif.

Indeks Dow Jones turun tipis 0,054%, Indeks Nasdaq turun 0,008%, Indeks S&P juga tuurn 0,035% sementara indeks NYSE berhasil menguat tipis 0,093%.

Sementara itu, IHSG juga terkoreksi akibat adanya aksi profit taking. IHSG ditutup turun 29 poin atau turun 0,47% di level 6.276 level tertinggi IHSG berada di level 6.296 dan terendah di level 6.257. peregerakan IHSG hari ini tertekan di hampir semua sektor saham kecuali sektor property yang menguat tipis 0,2%. Sementara 8 sektor saham lainnya mengalami koreksi.

Praktisi Pasar Modal, Gunawan Benjamin mengatakan, sektor saham pertambangan menjadi sektor yang paling tertekan pada hari ini. Kondisi itu seiring dengan permintaan tambang batubara yang turun tajam dari dalam maupun luar negeri.

“Sementara itu produksi tambang batubara terus berjalan sehingga ini menyebabkan kelebihan pasokan tambang dan berimbas pada penurunan harga tambang. Untuk saham sektor pertambangan hari ini mengalami penurunan sebesar 1,58%. Lalu diikuti oleh pelemahan saham sektor infrastruktur 1,4% dan manufaktur 0,71%,”ujar Gunawan, Rabu (12/6/2019).

Disisi lain, lanjut Gunawan, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan 0,6% di kisaran level Rp.14.271/USD. Rupiah akhirnya terkoreksi setelah beberapa hari mengalahkan dolar AS.

“Pelemahan ini tak hanya terjadi pada Rupiah, beberapa mata uang negara lainnya juga melemah seperti Dolar Singapura, Peso dan Yuan,”tukasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru