Bulog Mulai Jajaki Penjualan Terigu di Sumut

digtara.com | MEDAN – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyiapkan stok terigu hingga mencapai 17 ton di Sumatera Utara. Penyiapan stok ini dalam rangka penjajakan penjualan komoditi tersebut di Sumut.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kepala Bulog Divisi Regional Sumatera Utara, Basirun mengatakan, pihaknya saat ini sedang melihat respon masyarakat Sumut akan produk terigu produksi bulog. Jika memang responnya positif, Bulog berencana melakukan penambahan stok.

“Karena terigu ini kita istilahnya masih dalam penjajakan produk, tetapi dengan angka 17 ton ini kita ingin melihat dulu pangsa pasar di Sumatera Utara terhadap terigu yang diproduksi oleh bulog” ujarnya kepada digtara.com, Rabu (10/4/2019).

Sementara untuk beras, kata Basirun, kesediaan stok mereka sangat melimpah. Saat ini ada sekira 62.412 ton beras di Gudang bulog se-Sumatera Utara. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut hingga Oktober 2019, termasuk untuk memenuhi prediksi lonjakan konsumsi di pelaksanaan puasa Ramadhan maupun perayaan Idul Fitri mendatang.

“Khusus untuk ketersediaan beras, aman,  kami memiliki stok beras sampai 62.412 ton. Begitu juga dengan kebutuhan pokok lainnya,  seperti gula, tepung, minyak goreng dan telur,”tukasnya.

Sementara itu untuk menjaga melonjaknya harga daging menjelang H-2 Lebaran idul fitri,  pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kantor Pusat Bulog di Jakarta dan saat ini sedang proses pengiriman.

“Untuk daging beku kita sudah koordinasi dengan pusat dan ini sedang proses pengiriman dari Jakarta,  mudah mudahan menjelang Ramadhan kita sudah punya stok yang cukup,”tandasnya.

[AS]