Awal Kuartal II, Wall Street ‘Tancap Gas’

digtara.com | JAKARTA – Wall Street melompat di awal perdagangan kuartal kedua. Pada Senin (1/4/2019), Dow Jones Industrial Average naik 1,27% ke 26.258,42.
Baca Juga:
Indeks S&P 500 menguat 1,16% ke level 2.867,19. Nasdaq Composite menguat 1,29% ke 7.828,91. Data manufaktur China bulan Maret yang membaik menjadi salah satu pemicu kenaikan bursa secara global, termasuk Wall Street.
“Angka manufaktur China yang menguat lagi menyebabkan investor mau mengambil risiko,” kata Michael O’Rourke, chief market strategist JonesTrading kepada Reuters.
Tak cuma data manufaktur China yang membaik, data manufaktur Amerika Serikat (AS) pun naik lebih besar daripada ekspektasi. Apalagi, China mengatakan akan menunda kenaikan tarif impor mobil dan suku cadang dari AS setelah 1 April.
Pernyataan yang meluncur pada hari Minggu ini menyebabkan saham otomotif menguat. Saham General Motors Co naik 1,8% dan saham Ford Motor Co melaju 2,3%.
Tapi, masih ada sedikit kekhawatiran di pasar saham. Kinerja keuangan kuartal pertama 2019 akan segera muncul dalam dua pekan ke depan. Investor memperkirakan, kuartal pertama ini para emiten penghuni bursa bisa mencatat penurunan laba. Menurut data Refinitiv, laba emiten kuartal pertama akan turun 2%.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
