Sabtu, 15 November 2025

PLN Kucurkan Anggaran Rp.380 Miliar Untuk Listriki 118 Desa di Sumut

Redaksi - Jumat, 29 Maret 2019 10:25 WIB
PLN Kucurkan Anggaran Rp.380 Miliar Untuk Listriki 118 Desa di Sumut

digtara.com | DELISERDANG – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan anggaran senilai Rp.380 miliar untuk pelaksanaan proyek listrik desa di Sumatera Utara di tahun 2019 ini.

Baca Juga:

Dengan dana yang sangat besar itu, diharapkan sebanyak 118 desa di Sumut yang hingga 2019 ini belum pernah tersentuh listrik, bisa diterangi.

Hal itu dikatakan Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistriikan (UP2K) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara, Tumpal Hutapea dalam paparannya saat mengisi Media Gathering Kelistrikan bersama Kordinator Wartawan Listrik (Korwalis), di The Hill Hotel and Resort, Sibolangit, Deliserdang, Jumat (29/3/2019).

“Kita sangat bersyukur karena pada tahun ini kita sangat didukung dari sisi anggaran. Ini penting untuk percepatan program listrik desa,”ujar Tumpal didampingi Manager PT PLN UP3 Medan, Lelan Hasibuan.

Menurut Tumpal, besarnya anggaran yang dialokasikan hingga mencapai Rp380 miliar bagi pembangunan listrik desa di Sumatera Utara di tahun 2019 ini, mayoritas ditujukan ke kepulauan Nias yang diakui masih memiliki rasio kelistrikan yang rendah.

“Saat ini kita jor-joran, artinya cukup didukung untuk menutaskan listrik desa terutama di Nias yang kita akui miliki tantangan tersendiri,” sebutnya.

Diketahui, lokasi yang menjadi dominan pembangunan listrik desa itu merata di 4 (empat) kabupaten di kepulauan Nias, sedangkan di daratan Sumatera Utara ditujukan ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Tobasa, Samosir dan 3 (tiga) daerah di kawasan Tapanuli bagian Selatan (Tapbagsel) seperti Tapanuli Selatan (Tapsel, Padang Lawas (Palas) dan Padang Lawas Utara (Paluta).

Lebih lanjut, dijelaskannya, secara kelistrikan Sumatera Utara mampu memenuhi kebutuhan listriknya sudah mencapai 97 persen. Namun, untuk pelanggan non listrik PLN dari sebanyak 159 pelanggan sudah terpenuhi sebanyak 64 pelanggan, sedangkan selebihnya sebanyak 50 pelanggan masih menggunakan LTSHE (Listrik Tenaga Surya Hemat Energy).

“44 pelanggan kita sudah on progress dari pekerjaan 2018, tapi belum selesai , tapi akhir April 2019 bisa nyala semua listrik,” tegasnya.

Berkenaan dengan kendala yang dihadapi terkait pengerjaan pembangunan listrik selama ini, sebutnya, ada pada akses jalan termasuk juga untuk pembebasan pohon milik masyarakat yang sulit ditebang, karena tidak mendapat ijin serta ganti rugi yang sulit terpenuhi pihaknya.

“Ini kasusnya di Pakpak Bharat , disitu ada dua rumah tangga, mereka merasa kehilangan penghasilan, cuma karena pohon sawitnya terkena pemotoonagn dari kita, ada sekitar 30 batang harus ditebang mereka minta ganti rugi, kita ngga bisa penuhi, maka kita pakai cara persuasif jalur kades, Jadi ini butuh waktu lama,” paparnya.

Hal lain, tambahnya, mengenai hutan lindung terbagi dua yakni hutan lindung produksi dan hutan lindung TNGL , konservasi itu juga bebannya berat, karena syarat yang harus dipenuhi PLN dibebankan memiliki AMDAL (Analisis Mengenai Dampak LIngkungan).

“Kita diminta harus ada AMDAL, karena itu sesuai UU (undang-undang) ,”tandasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru