Bantu Percepatan Vaksinasi, PSMTI-Polda NTT Gelar Vaksin Drive Thru

digtara.com -Â Sejumlah pihak ambil bagian untuk membantu warga mendapatkan layanan vaksin. Salah satunya PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) yang berkolaborasi dengan Bid Dokkes Polda NTT.
Baca Juga:
Namun vaksinasi dilakukan dengan pola drive thru sehingga menghindari antrian dan penumpukan warga yang ingin mendapatkan layanan vaksin.
Vaksin model drive thru ini dilakukan Kamis (24/2/2022) dipusatkan di Grand Mutiara Restaurant dan Ballroom, Jalan Timor Raya Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT) Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto yang sempat meninjau pelayanan vaksinasi Drive thru ini mengapresiasi apa yang dilakukan PSMTI.
Wakapolda NTT didampingi sejumlah pejabat utama Polda NTT diantaranya, Karo ops, Dirbinmas dan Kabiddokkes serta pengurus PSMTI yakni, Ketua PSMTI Kota Kupang Fransisco Bernando Bessi, Sekretaris PSMTI Kota Kupang Mulyono Subroto dan Wakil Ketua PSMTI sekaligus pemililk Grand Mutiara Ballroom Hengky Tanonef.
Selain meninjau pelaksanan vaksinasi, Wakapolda NTT juga mengikuti arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara virtual atau melalui video conference (Vicon).
Pelayanan vaksinasi Drive thru ini melayani vaksin tahap satu, dua dan tiga atau boster dengan sasaran masyarakat umum baik dewasa, remaja, anak usia 6-11 tahun serta lansia.
Vaksinasi yang dilakukan oleh Tim vaksinator Biddokkes Polda NTT yang dipimpin Iptu Wahed Wahyudi ini menggunakan vaksin sinovac untuk vaksin tahap satu dan dua, sedangkan tahap tiga atau boster menggunakan vaksin pfizer dan astra.
Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Polda NTT dilaksanakan setiap hari di seluruh wilayah NTT atas perintah Presiden melalui Kapolri.
“Seperti yang kita lakukan hari ini disini, kita dibantu oleh rekan-rekan kita dari PMSTI (Paguyuban sosial Marga Tionghoa Indonesia) yang ada di Kupang melaksanakan serbuan vaksin deengan modul baru, ” ujar Brigjen Pol Drs Ama Kliment Dwikorjanto.
“Mengingat situasi kondisi cuaca di wilayah kita sekarang ada anomali cuaca, ada hujan dan angin sehingga percepatan untuk vaksinasi kita lambat, bentuk modulnya berupa apa, berupa drive thru yang sekarang kita laksanakan di Grand Mutiara restourant dan Ballroom,” tambah Waka Polda NTT.
Jenderal polisi bintang satu ini pun menyatakan bahwa, target dari vaksinasi drive thru ini sendiri sebanyak 561 dosis.
Ia mengapresiasi pola yang dilakukan PSMTI karena pelaksanaan vaksinasi dengan cara drive thru ini lebih efisien dan ebih cepat.
“Pola ini lebih cepat, karena setiap mobil yang datang, kita bisa memvaksin lebih dari satu orang dalam waktu 5 menit. Jadi lebih membantu.” katanya.
Terkait penertiban Protokol Kesehatan (Prokes) di wilayah Nusa Tenggara Timur, wakapolda NTT menyampaikan bahwa setiap hari dari data yang dilaporan Polres jajaran, rata-rata sebanyak 4.350 teguraan lisan kepada masyarakat yang tidak melaksanakan prokes.
Wakapolda NTT mengimbau seluruh masyarakat Nusa tTenggara Timur untuk tetap disiplin menerapkan prokes.
“Hindari keramaian-keramaian kemudian melaksanakan kegiatan yang memang betul-betul penting, kalau tidak ya mungkin lebih bagus di rumah.”, imbaunya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar segera melakukan vaksinasi.
“Saya mengimbau juga agar masyarakat bisa melaksanakan vaksinasi. Yang belum vaksin segera datang mengikuti vaksinasi Drive thru di Grand Mutiara. Bagi yang baru vaksin pertama segera vaksin ke dua. Apabila tiga bulan sudah melaksanakan vaksin terakhir vaksin kedua bisa melaksanakan vaksin boster.” tandas Wakapolda NTT. (imanuel lodja)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
