Gagal Begal Pelajar SMP, Dua Pria di NTT Babak Belur Dihajar Massa

digtara.com – Dua orang terduga pelaku begal yang korbannya pelajar SMP babak belur dihajar massa saat beraksi di Desa Kalakikambe, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya pada Selasa (28/9/2021).
Baca Juga:
Dua pelaku masing-masing Lukas Loro Ede (26) dan Yohanis Tena (25). Keduanya warga Hombakaripit, Desa Kodi, kecamatan Kodi Utara, kabupaten Sumba Barat Daya.
Mereka babak belur diamuk massa dan diserahkan ke polisi di Polres Sumba Barat Daya.
Saat itu, Selasa (28/9/2021), korban Anderias Fransisko Rina (12), pelajar SMP yang juga warga Kampung Lolouwi, Desa Kalakikambe, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya mengendarai sepeda motor seorang diri.
Ia melintasi jalan utama di Desa Kalakikambe menuju ke Wanobaru untuk menjemput ayahnya dari kebun di kampung Wanno Baru, Desa Kalakikambe, Sumba Barat Daya.
Saat itu lah korban ditahan oleh para pelaku di sekitar Wee Boro desa Kalakikambe dengan modus menanyakan alamat.
Kemudian salah satu pelaku mengancam dengan sebilah parang dan menyuruh serta memaksa korban turun dari sepeda motor sehingga korban melarikan diri.
Korban pun turun dan pulang sambil berteriak minta tolong sehingga masyarakat mengepung dan menganiaya kedua pelaku hingga babak belur.
Kedua pelaku yang hendak merampok dan mencuri sepeda motor korban diamankan massa di curanmor desa Kalakikambe, kecamatan Kota Tambolaka, kabupaten Sumba Barat Daya.
“Kami telah amankan pelaku curanmor yang telah dihakimi massa,” ujar Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawa, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Johanes saat dikonfirmasi, Rabu (29/9/2021).
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti dua bilah parang dan dua unit sepeda motor.
Korban dan orang tuanya Romoaldus Yunius Malo (32) sudah membuat laporan polisi di Polres Sumba Barat Daya.
“Kita sudah periksa korban dan saksi-saksi. Kedua pelaku sudah kita tahan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandas Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya.
Kedua pelaku dikategorikan melakukan pencurian dengan kekerasan menggunakan benda tajam.
Begal Pelajar SMP

Mahasiswa di Sumba Barat Daya Mengaku Dicabuli Sesama Pria Saat Tidur dan Mabuk Miras

Kapolres Sumba Barat-Danyon Brimob Batalyon C Pelopor Jamin Keamanan Warga di Sumba Barat Dan Sumba Tengah

Bangun Gereja Oikumene, Polres Sumba Barat Daya Dapat Sumbangan dari Pemerintah Daerah

Kurun Waktu Empat Bulan Terjadi Enam Kasus Pembunuhan di Sumba Barat Daya

Polres Sumba Barat Daya Tegaskan Usut Tuntas Kasus Pembunuhan
