Selasa, 01 Juli 2025

Mengenal Susu UHT, Steril Tapi Gizinya Kurang

- Minggu, 04 Juli 2021 06:00 WIB
Mengenal Susu UHT, Steril Tapi Gizinya Kurang

digtara.com – Berbagai jenis susu tersedia di pasaran Indonesia salah satunya susu UHT atau ultra high temperature. Susu jenis ini steril dan tahan lama, tapi nilai gizinya berkurang.

Baca Juga:

Menurut Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, MSi susu UHT sering disebut sebagai susu steril.

“Susu UHT itu dipanaskan 140-an derajat celsius selama 1-2 detik. Karena dia steril, dia sering disimpan di rak tanpa pendingin di supermarket,” kata Epi, Sabtu (30/5/2020).

Susu UHT berasal dari susu sapi peternakan yang disterilisasi dengan cara dipanaskan pada suhu tinggi. Tujuannya untuk membunuh bakteri patogen, bakteri pembusuk, dan spora dalam susu.

Namun, pemanasan suhu tinggi terutama melebihi 100 derajat celsius pada susu UHT dapat menghilangkan sebagian zat gizi termasuk vitamin dan mikronutrien dalam susu.

Menurut Epi, terkadang ada susu yang ditambah nutrisi seperti vitamin setelah proses sterilisasi. Penambahan nutrisi atau suplemen tersebut dinamakan fortifikasi.

Di sisi lain, berkat dipanaskan lebih dari 100 derajat celsius membuat susu UHT lebih tahan lama karena sudah steril.

Daya simpan susu UHT yang belum dibuka dari kemasannya dua sampai tiga bulan.

Walaupun sudah steril, susu UHT yang kemasannya sudah dibuka tetap harus ditutup kembali dan disimpan di dalam kulkas agar tidak basi.

Pasalnya, susu UHT tersebut sudah kontak dengan tangan dan udara. Hal tersebut memungkinkan bakteri masuk dan berkembang dalam susu.

Di supermarket, susu UHT biasanya diletakkan bukan di lemari pendingan karena steril sehingga lebih awet dan tahan lama.

Selain susu UHT, terdapat jenis susu lain yaitu pasteurisasi.

Pengolahan susu pasteurisasi juga dipanaskan tetapi tidak sampai steril. Suhu pemanasan susu pasteurisasi sekitar 72-75 derajat celsius selama 15 detik atau 65 derajat celsius selama 30 menit.

Epi menyatakan bahwa kandungan gizi susu pasteurisasi lebih banyak daripada susu UHT karena suhu pemanasan yang kurang dari 100 derajat celsius.

Namun, masa kedaluwarsa susu pasteurisasi lebih singkat dibandingkan dengan susu UHT yaitu sekitar satu bulan.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru