Minggu, 29 Juni 2025

Pemkab Sikka Tetapkan Status Keadaan Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki

Imanuel Lodja - Jumat, 20 Juni 2025 12:31 WIB
Pemkab Sikka Tetapkan Status Keadaan Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki
ist
Pemkab Sikka menggelar rapat dengan Forkopimda guna menetapkan status keadaan darurat bencana erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki para Jumat (20/6/2025)

digtara.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka secara resmi menetapkan status keadaan darurat bencana akibat erupsi gunung api Lewotobi Laki-Laki.

Baca Juga:

Penetapan ini diputuskan dalam rapat koordinasi lintas sektor di ruang rapat Rokatenda, Lantai II Kantor Bupati Sikka, Jumat (20/6/2025).

Rapat dipimpin Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago dengan agenda utama penetapan status darurat bencana, menyikapi dampak luas dari letusan besar yang terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025.

Kepala BPBD Sikka, Johanes B.C. Putu Botha dalam pemaparannya menyebutkan bahwa letusan kali ini tergolong eksplosif, dengan kolom abu mencapai 10.000 meter di atas puncak atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut.

Erupsi tersebut menyebabkan penyebaran abu ke hampir seluruh wilayah Kabupaten Sikka hingga Kabupaten Ende.

Wilayah yang terdampak secara signifikan meliputi Kecamatan Talibura, Waigete, Waiblama, Doreng, dan Mapitara.

Dampaknya mencakup pencemaran sumber air bersih, meningkatnya kasus infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan penyakit lainnya, serta kerusakan tanaman pangan dan hortikultura.

Rapat dihadiri unsur Forkopimda, OPD teknis, instansi vertikal, dan lembaga kemanusiaan.

Hadir pula Wakil Bupati Sikka, Ketua DPRD, Sekda, Danlanal Maumere, Dandim 1603/Sikka, Wakapolres Sikka, Kasat Binmas Polres Sikka, Basarnas, BMKG, Kejari, serta kepala dinas terkait.

Wakapolres Sikka, Kompol Nofi Posu menyampaikan dukungan penuh Polri terhadap kebijakan Pemda.

Ia menyatakan bahwa fakta-fakta di lapangan telah menunjukkan urgensi peningkatan status bencana.

Dandim 1603/Sikka, Letkol Arm Deny Ariesta Permana menegaskan bahwa TNI siap melakukan distribusi peralatan ke koramil dan pos keamanan terdekat sebagai langkah awal evakuasi bila erupsi susulan terjadi.

Danlanal Maumere, Letkol Laut (P) Yoyok Ary Nugroho menekankan pentingnya mitigasi bencana yang disusun dalam tiga tahap: sebelum, saat, dan setelah bencana.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Piter Herlimus, menyebut bahwa pencemaran air tanah akibat abu vulkanik berdampak pada ketersediaan air bersih dan kesehatan warga.

Langkah pengecekan kualitas air oleh PDAM akan segera dilakukan.

Kadis Pertanian, Yoh. E. Satriawan menyatakan bahwa tanaman sayur dan hortikultura mengalami kerusakan sehingga bantuan benih perlu segera disalurkan guna mencegah kerugian panen.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolda NTT Tinjau Polsek Wulanggitang Dan Lokasi Terdampak Erupsi

Kapolda NTT Tinjau Polsek Wulanggitang Dan Lokasi Terdampak Erupsi

Sambangi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi, Kapolda NTT Berikan Tali Asih Untuk Petugas

Sambangi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi, Kapolda NTT Berikan Tali Asih Untuk Petugas

Ke Flores Timur, Kapolda NTT Tinjau  Dampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki

Ke Flores Timur, Kapolda NTT Tinjau Dampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki

Polisi Bagi Air Bersih di Lokasi Pengungsian Gunung Lewotobi Laki-laki

Polisi Bagi Air Bersih di Lokasi Pengungsian Gunung Lewotobi Laki-laki

Polda NTT Imbau Warga Waspada Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Polda NTT Imbau Warga Waspada Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Anggota Polda NTT Bersihkan Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki

Anggota Polda NTT Bersihkan Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki

Komentar
Berita Terbaru