Selasa, 03 Juni 2025

IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump

Arie - Selasa, 18 Maret 2025 16:11 WIB
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
net
Ilustrasi.

digtara.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih disebabkan oleh berbagai faktor dari tingkat global.

Baca Juga:

Menurutnya, kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) terhadap negara mitra dagangnya telah menyebabkan dampak negatif ke berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Kita lihat penurunan indeks sejak minggu lalu, wajar beberapa isu global terjadi, beberapa hal yang terjadi saat ini mereka (investor) wait and see. Kebijakan Donald Trump berdampak cukup signifikan," ujar Iman di Gedung BEI, Jakarta dikutip Antara, Selasa (18/3/2025).

Iman menjelaskan, volatilitas IHSG lebih disebabkan oleh berbagai akumulasi sentimen, tidak hanya berasal dari tingkat domestik.

"Penurunan IHSG akumulasi dari berbagai hal, tidak hanya bicara domestik, bicara fundamental perusahaan bagus, laporan keuangan tahun 2023 lebih baik dari 2024," ujar Iman.

Dalam kesempatan ini, Iman Rachman ditemani Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif OJK Inarno Djajadi, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dan jajaran direksi BEI lainnya menerima kunjungan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Dalam kunjungannya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ditemani Ketua Komisi XI DPR RI Muhamad Misbakhun, Wakil Ketua Komisi XI Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, serta Putri Komarudin dan Wakil Ketua Komisi XI Fauzi Amro.

BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 5 persen.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPR menyambangi Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah ambrolnya IHSG.

Adapun beberapa anggota DPR yang hadir ke gedung BEI diantaranya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, Wakil Ketua Komisi XI Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin dan Fauzi Amro.

Dasco menegaskan, ekonomi fiskal Indonesia masih kuat, meski IHSG sedang terpuruk. Dia juga membantah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mundur dari jabatannya, karena ekonomi fiskal ini.

"Kalo persepsi investor luar saya nggak tau, Sri Mulyani tidak akan mundur, dan fiskal kita kuat," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Dasco menyebut, anjloknya IHSG tidak terjadi saat ini saja. Menurut dia, jatuhnya IHSG sempat terjadi pada saat masa pandemi Covid.

Dia menjelaskan, memang trading halt memang harus dilakukan setelah IHSG sudah anjlok sampai 5 persen.

"Menyikapi pembekuan otomatis dari akibat koreksi dari IHSG 5 persen yang emang otomatis dan bukan kali ini saja, udah pernah pas covid," ucap dia.

Pasar saham Indonesia mengalami gejolak hebat pada Selasa dengan IHSG anjlok hampir 7 persen pada perdagangan sesi pertama.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gawat! Donald Trump Bisa Bikin Harga iPhone Makin Mahal

Gawat! Donald Trump Bisa Bikin Harga iPhone Makin Mahal

Rupiah Menguat Tajam, Dolar AS Melemah, Akibat Kebijakan Trump?

Rupiah Menguat Tajam, Dolar AS Melemah, Akibat Kebijakan Trump?

Sesumbar Donald Trump Jadikan Gaza Seperti 'Neraka', Kini Los Angeles Dilanda Kebakaran Hebat

Sesumbar Donald Trump Jadikan Gaza Seperti 'Neraka', Kini Los Angeles Dilanda Kebakaran Hebat

Fakta Penembak Mantan Presiden AS Donald Trump Diduga Republikan

Fakta Penembak Mantan Presiden AS Donald Trump Diduga Republikan

Ditembak Saat Kampanye, Darah Segar Mengalir dari Telinga Kanan Donald Trump

Ditembak Saat Kampanye, Darah Segar Mengalir dari Telinga Kanan Donald Trump

Harga Emas Antam Berkilau, IHSG Justru Lagi Ambruk

Harga Emas Antam Berkilau, IHSG Justru Lagi Ambruk

Komentar
Berita Terbaru