Jumat, 26 September 2025

10 Pekerjaan Terancam Digantikan Teknologi AI di Masa Depan, Cek Profesimu Sekarang!

Arie - Senin, 24 Februari 2025 10:45 WIB
10 Pekerjaan Terancam Digantikan Teknologi AI di Masa Depan, Cek Profesimu Sekarang!
net
Ilustrasi 10 Pekerjaan Terancam Digantikan Teknologi AI

2. Pekerja Media (iklan, kreator konten, penulis teknis, jurnalis)

Baca Juga:

Pekerja media menjadi salah satu sektor yang diprediksi akan terdampak oleh AI. Sebab, AI bisa membaca, menulis, dan memahami data berbasis teks dengan sangat baik.

"Menganalisa dan mengintrepretasi banyak bahasa data dan informasi adalah kemampuan yang akan dikuasai penuh oleh AI," kata Anu Madgavkar, partner di McKinsey Global Institute.

Beberapa industri media sudah mulai bereksperimen dengan konten buatan AI. Misalnya saja CNET yang menggunakan AI untuk menulis artikel. Meski demikian, media tersebut masih harus mengoreksi beberapa artikel tersebut.

BuzzFeed juga menggunakan teknologi berbasis AI untuk menghasilkan konten seperti kuis dan pemandu wisata.

3. Pekerja Legal (paralegal, asisten legal)

Menurut laporan March Goldman Sachs, pekerja legal di AS bisa terkena dampak penerapan AI. Salah seorang penulis laporan tersebut, Manav Raj, mengatakan bahwa pekerjaan layanan legal saat ini sudah banyak yang terekspor dengan otomatisasi AI, bahkan sebelum teknologi itu berkembang lebih maju.

Seperti pekerja media, pekerjaan di industri legal seperti paralegal dan asisten legal bertanggung jawab mengelola informasi dalam jumlah yang banyak. Lalu, mereka akan menganalisanya untuk menghasilkan opini. Hal ini akan mudah digantikan oleh AI.

4. Market Research Analyst

Muro mengatakan AI sangat baik dalam menganalisa data dan memprediksi hasil di masa depan. Untuk itu, market research analyst juga menjadi salah satu pekerjaan yang bisa tumbang gara-gara AI.

5. Guru

Banyak guru yang khawatir murid-murid mereka menggunakan ChatGPT untuk menyontek dan membuat pekerjaan rumah. Namun, menurut Pengcheng Shi, asisten dekan departemen ilmu komputer dan informasi di Rochester Institute of Technology, guru harusnya lebih berpikir soal pekerjaan mereka.

"ChatGPT dengan mudah bisa mengajar di kelas," kata Shi pada New York Post.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Senat AS Selidiki OpenAI atas Risiko ChatGPT bagi Remaja, Meta Juga Disorot

Senat AS Selidiki OpenAI atas Risiko ChatGPT bagi Remaja, Meta Juga Disorot

5 Aplikasi Penghasil Uang Rp50 Ribu per Hari Terbaru September 2025

5 Aplikasi Penghasil Uang Rp50 Ribu per Hari Terbaru September 2025

Saiful Mujab: Integritas dan Karakter Pembimbing Haji Menjadi Kunci Kemabruran Jemaah

Saiful Mujab: Integritas dan Karakter Pembimbing Haji Menjadi Kunci Kemabruran Jemaah

160 Trainer Ikuti TOT Nasional, Mafindo Siap Laksanakan Program Impelementasi AI Ready ASEAN di Indonesia

160 Trainer Ikuti TOT Nasional, Mafindo Siap Laksanakan Program Impelementasi AI Ready ASEAN di Indonesia

Google Ubah Wajah Discover dengan Ringkasan AI, Trafik Media Terancam Anjlok

Google Ubah Wajah Discover dengan Ringkasan AI, Trafik Media Terancam Anjlok

Google Chrome Lemot Meski Tab Sudah Ditutup? Ini Solusinya

Google Chrome Lemot Meski Tab Sudah Ditutup? Ini Solusinya

Komentar
Berita Terbaru