Ungkap Pelaku Tawuran di Alor, Polisi Periksa Enam Orang Saksi

digtara.com - Penyidik Polres Alor telah memeriksa enam orang saksi dalam kaitan dengan kasus tawuran kelompok pemuda di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Polisi juga terus berupaya segera mengungkap pelaku sehingga terjadinya tawuran ini.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman dalam keterangannya pada Minggu (16/2/2025) malam menyampaikan kalau situasi saat sudah kondusif kembali.
Enam saksi sudah diperiksa dan akan terus berupaya untuk segera mengungkap pelaku.
Pada Sabtu (15/2/2025) tengah malam, tawuran antar pemuda kembali terjadi di Simpang Empat Putra Lio, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Insiden ini melibatkan pemuda dari Kelurahan Wetabua dan Kampung Baru, Kelurahan Nusa Kenari.
Sekitar pukul 23.20 Wita, sekelompok pemuda mulai berkumpul dan berpotensi melakukan tawuran.
Polisi turun ke lokasi guna meredam ketegangan. Upaya awal tersebut sempat berhasil menenangkan para pemuda.
Namun, pada pukul 00.10 Wita, jumlah massa semakin bertambah sehingga bentrokan kembali terjadi.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman bersama Kabag Ops Polres Alor, AKP I Ketut Suhendra, serta personel Polres Alor turun ke lokasi untuk membubarkan massa dan mengimbau agar aksi tawuran dihentikan.
Karena imbauan tidak dihiraukan, Kapolres kemudian memerintahkan personilnya untuk mengamankan pelaku yang membawa senjata tajam seperti busur anak panah dan parang.
Minggu (16/2/2025) subuh sekitar pukul 05.00 Wita, terjadi serangan ulang dengan massa melempar batu dan panah ke arah personel Polres Alor dan Brimob Kompi 4 Yon A Polda NTT.
Kapolres bersama anggota kembali melerai kedua kelompok dan mengimbau warga agar segera kembali ke rumah demi mencegah adanya korban.
Meski tidak ada korban jiwa, beberapa rumah mengalami kerusakan akibat lemparan batu.
Selain itu, pihak dari tujuh orang korban tawuran sebelumnya, yang terjadi pada Sabtu (15/2/2025) dini hari, telah melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian, dan telah dibuatkan laporan polisi.
Situasi sudah kondusif meskipun pemuda dari kedua kelompok masih berjaga di dalam kampung masing-masing.

Pria Penganiaya Mantan Pacar di Kupang Diamankan Polisi

Ditetapkan Jadi Tersangka Predator Anak, Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Dipecat dari Polri

Acil Ditembak Polisi Gegara Nekat Curi Motor Pendeta di Medan

Baksos Religi, Polres Alor Salurkan Bantuan 100 Zak Semen untuk Pembangunan Masjid

Bulan Suci Ramadhan, Polisi di Labuan Bajo Bagi Takjil Gratis
