DPRD Medan Apresiasi Wali Kota Gelar Salat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada

digtara.com – Wakil Ketua DPRD Kota Medan H.T Bahrumsyah memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang telah menggelar Salat Idul Adha 1443 H dan pemotongan hewan kurban di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (10/7/2022) lalu.

Baca Juga:

• Kadisdik Kota Semarang: Sekolah Tidak Boleh Tolak Siswa Berkebutuhan Khusus, ULD September Siap Operasional
• Heboh! Sambut HUT RI ke-80, Walikota Tebingtinggi Turun Langsung Ajak Pegawai & Warga Donor Darah Massal
• Semangat Hari Donor Darah Sedunia dan Kick off Bulan Dana Kemanusiaan 2025, Hasilkan Darah yang Berkualitas dengan Pola Hidup Sehat

Bahrumsyah menilai, apa yang dilakukan Bobby Nasution tersebut merupakan bentuk upaya dan penekanan Pemko Medan bahwa Lapangan Gajah Mada yang saat ini tengah bersengketa secara hukum memang merupakan aset milik Pemko Medan.

“Saya menilai Salat Id di Lapangan Gajah Mada kemarin sebagai bentuk konsistensi Pemko Medan dalam memperjuangkan Lapangan Gajah Mada sebagai aset milik Pemko Medan. Konsistensi Wali Kota Medan dalam memperjuangkan aset-aset Pemko Medan termasuk Lapangan Gajah Mada ini sangat patut untuk di apresiasi,” ucap Bahrumsyah, Selasa (12/7/2022).

Baca: DPRD Medan Ingatkan Imigrasi Fokus Awasi Pengungsi Orang Asing

Dikatakan Ketua DPD PAN Kota Medan itu, saat ini upaya-upaya yang dilakukan Bobby Nasution tersebut memang sangat dibutuhkan oleh Pemko Medan dari pihak-pihak yang mengaku dan menguasai aset-aset milik Pemko Medan.

“Makanya saya menilai, kegiatan Salat Id di Lapangan Gajah Mada kemarin sebagai bentuk upaya nyata. Bahwa Pemko Medan tidak hanya memiliki, tapi juga menguasai dan memanfaatkan Lapangan Gajah Mada tersebut,” ujarnya.

Bahrum juga menilai, Bobby Nasution konsisten dalam memperjuangkan aset-aset Pemko Medan lainnya yang sempat dikuasai oleh pihak lain, salah satunya bangunan Eks Perisai Plaza.

“Harapan kita, Lapangan Gajah Mada dan aset-aset lainnya bisa segera kita kuasai kembali secara penuh layaknya Perisai Plaza. Apalagi untuk Lapangan Gajah Mada, kita harapkan dapat menambah jumlah RTH Kota Medan yang saat ini masih sangat kurang. Lapangan Gajah Mada juga kita harapkan dapat sebagai sarana bagi masyarakat dalam berekspresi,” katanya.

Dalam memperjuangkan Lapangan Gajah Mada tersebut, Bahrumsyah pun meyakini bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengawal proses hukum yang saat ini tengah berjalan.

“Pemko Medan telah mengajukan PK (Peninjauan Kembali) atas putusan MK yang telah memenangkan pihak yang mengaku memiliki lapangan tersebut. Saya yakin, beliau (Bobby Nasution) akan mengawal proses hukum terhadap Lapangan Gajah Mada dan mengembalikan lapangan tersebut sebagai aset milik Pemko Medan,” tuturnya.

Untuk itu, Bahrumsyah juga meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan untuk menyusun dan mendokumentasikan seluruh aset milik Pemko Medan, termasuk aset-aset yang saat ini tengah dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

“Baik yang masa MoU nya sudah habis maupun yang masa MoU nya akan habis. Kita harapkan mulai saat ini, seluruh aset di Pemko Medan bisa terdapat dan terdokumentasi dengan baik agar tidak ada lagi aset-aset yang terbengkalai seperti selama ini. BPKAD harus mendukung penuh upaya Wali Kota Medan dalam menertibkan, menguasai, dan mengelola aset-aset yang dimiliki Pemko Medan,” pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

DPRD Medan Apresiasi Wali kota Gelar Salat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada