Rabu, 02 Juli 2025

IRT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar

Imanuel Lodja - Kamis, 30 Januari 2020 04:38 WIB
IRT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar

digtara.com | KUPANG – Nolfeti Tamelab (22), ibu rumah tangga yang juga warga RT 12/RW 006 Dusun III Oelmopu Desa Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas dalam posisi gantung diri.

Baca Juga:

Aksi gantung diri ini terjadi pada Rabu (29/1/2020) malam sekira pukul 23.00 wita di Fatkoa RT 12/RW 06 Dusun III Desa Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang.

Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Mes Tpoenifu (31) yang baru pulang dari sawah dan kebun. Saat itu Mes Tpoenifu, suami korban baru pulang dari kebun.

Saat tiba di rumahnya, Mes Tpoenifu mendengar anaknya yang berumur 11 bulan sedang menangis. Mes kemudian masuk ke dalam rumah dengan cara mendorong pintu rumah dan memanggil nama korban.

Setelah Mes Tpoenifu masuk ke dalam kamar, ia kaget melihat korban (istrinya) sudah dalam keadaaan tergantung pada tiang kamar dengan seutas tali nilon berwarna biru. Mes menangis dan berlari ke luar rumah guna memanggil Gasper Jumetan (43) sehingga Mes dan Gasper bersama-sama ke lokasi kejadian.

Ketika tiba dirumah korban, Gasper mengira korban masih hidup dan hendak memotong tali gantungan tersebut. Namun setelah Gasper Jumetan melihat mata korban, Gasper merasa takut dan berlari keluar rumah sambil memanggil warga lain. Warga pun berdatangan dan sebagian warga melaporkan kejadian tersebut ke Pos polisi Manubelon.

Kapospol Manubelon Bripka Jermanikus bersama anggota pospol dan petugas kesehatan Puskesmas Amfoang Barat Daya menuju lokasi kejadian guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan medis di lokasi kejadian bahwa pada mayat korban ditemukan luka memar pada leher akibat jeratan tali dan tidak di temukan tanda- tanda kekerasan,” ujar Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Sed Libranos Amalo, SH saat dikonfirmasi dikantornya, Kamis (30/1/2020).

Polisi, tandasnya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi termasuk suami korban.

Keluarga korban menerima kematian korban murni akibat gantung diri sehingga pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan penolakan otopsi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Mahasiswa Unwira Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Mahasiswa Unwira Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Tak Dapat Izin Kerja di Luar Negeri, Warga TTS Memilih Gantung Diri

Tak Dapat Izin Kerja di Luar Negeri, Warga TTS Memilih Gantung Diri

Petani di Sabu Raijua-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Petani di Sabu Raijua-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswa SMA di Kabupaten Nagekeo Gantung Diri di Rumah Pamannya Usai Dimarahi Kakak

Siswa SMA di Kabupaten Nagekeo Gantung Diri di Rumah Pamannya Usai Dimarahi Kakak

Ditegur Ibunya karena Tak Masuk Sekolah, Siswa SMP di Kupang-NTT Malah Gantung Diri

Ditegur Ibunya karena Tak Masuk Sekolah, Siswa SMP di Kupang-NTT Malah Gantung Diri

Komentar
Berita Terbaru