Rabu, 15 Oktober 2025

Polisi Kepung Sebuah Rumah Dekat Masjid Agung Kota Sibolga

Redaksi - Selasa, 12 Maret 2019 09:50 WIB
Polisi Kepung Sebuah Rumah Dekat Masjid Agung Kota Sibolga

digtara.com | MEDAN – Personel Polisi dari Polda Sumatera Utara, dikabarkan tengah melakukan penyergapan terhadap sebuah rumah di Kota Sibolga. Rumah itu disebut-sebut dijadikan tempat persembunyian terduga pelaku teror.

Baca Juga:

Informasi yang dihimpun, rumah tersebut berada di Jalan Selamat, Kecamatan Sambas, Kota Sibolga. Rumah itu berjarak tak terlalu jauh dari Masjid Agung Kota Sibolga.

“Saat ini petugas sedang mengepung rumah tersebut dan mengevakuasi warga di sekitar lingkungan rumah tersebut,”kata sumber digtara di Polda Sumut.

Sumber tersebut mengaku Polisi belum melakukan penindakan, karena rumah tersebut telah dijadikan benteng bagi para terduga pelaku teror, dengan memasang bom di sekeliling rumah. Para terduga pelaku teror juga disebut-sebut menyandera sejumlah orang di rumah tersebut.

“Masih persiapan. Ini Kapolda juga sedang dalam perjalanan ke Sibolga,”tandasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ketua FKPT NTT Ajak Masyarakat Pertebal Rasa Cinta Pada NKRI

Ketua FKPT NTT Ajak Masyarakat Pertebal Rasa Cinta Pada NKRI

Jaga Toleransi Dan Tingkatkan Kewaspadaan Jadi Kunci Tangkal Terorisme

Jaga Toleransi Dan Tingkatkan Kewaspadaan Jadi Kunci Tangkal Terorisme

Warga Malaka Diminta Waspadai Terorisme Melalui Kearifan Lokal

Warga Malaka Diminta Waspadai Terorisme Melalui Kearifan Lokal

Siswa SMK di Kota Kupang Dibekali Bahaya Terorisme dan Intoleransi

Siswa SMK di Kota Kupang Dibekali Bahaya Terorisme dan Intoleransi

Cegah Paham Radikaliame dan Terorisme di NTT, BNPT-FKPT NTT Gelar Kegiatan "Gembira Beragama"

Cegah Paham Radikaliame dan Terorisme di NTT, BNPT-FKPT NTT Gelar Kegiatan "Gembira Beragama"

Siswa SMA Negeri 5 Kupang Dibekali Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Siswa SMA Negeri 5 Kupang Dibekali Penanggulangan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme

Komentar
Berita Terbaru