Kongres PSSI Dimajukan ke 2 November 2019
digtara.com | JAKARTA – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan kongres untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru. Keputusan untuk mempercepat itu diambil setelah munculnya banyak desakan dari para pemilik suara di PSSI, saat gelaran Kongres Luar Biasa di Hotel Mercure, Jakarta, Sabtu 27 Juli 2019 kemarin.
Baca Juga:
Pelaksana Tuga Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto mengungkapkan, bahwa Kongres Pemilihan yang sebelumnya dijadwalkan pada Januari maju menjadi 2 November. Jadwal dimajukan karena para pemilik suara di PSSI ingin dinamika sepakbola Indonesia yang hari ini terjadi, bisa segera berakhir.
“Kan dinamikanya kami yang bisa merasakan. Harapan dari sebagian dari tidak tahu itu apa sebagian besar, kecil atau sedang. Ada yang berharap itu bisa dipercepat. Ya kita sampaikan. Daripada itu berkembang menjadi interupsi, usulan dan lain dan sebagainya pasti kami menjadi bahan cacian, tertawaan karena ini kongres luar biasa yang agendanya sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah kecuali satu bulan lalu ada usulan tertulis,” ujar Iwan seperti dilansir DETIK, Minggu (28/7/2019).
“Itu pun harus kami minta persetujuannya apakah boleh agenda tambahan. Karena itu dalam speech saya tadi untuk menghindarkan perpecahan itu biarlah sudah tidak usah ribut-ribut kami sudah langsung memutuskan kami percepat di November 2019,”tambahnya.
Namun demikian, Iwan menyebut masih menunggu respon dari FIFA. Eks CEO Arema FC itu menyakini FIFA tidak ada masalah karena ini adalah keinginan anggota PSSI.
“Kami belum bertemu kembali. Habis ini kan kami bertemu dengan teman-temanmedia. Nanti kami tidak tahu ke depan seperti apa yang pasti besok setelah emergency meeting kami akan bersurat ke sana menyampaikan saja pemberitahuan bahwa kami mempercepat kongres pemilihan,”jelasnya.
“Dari yang sudah-sudah mereka (FIFA dan AFC) tidak dalam posisi mengizinkan dan tidak mengizinkan. Jadi ya saya pikir kami memang harus notifikasi kepada mereka,”tandasnya.
[AS]