Sabtu, 27 Juli 2024

Blitar Bandung United Akan Bermain Disiplin Saat Hadapi PSMS

- Kamis, 18 Juli 2019 12:35 WIB
Blitar Bandung United Akan Bermain Disiplin Saat Hadapi PSMS

digtara.com | MEDAN – Tim Blitar Bandung United akan melakoni laga lanjutan pekan keenam kompetisi Liga 2 musim 2019, dengan menghadapi PSMS Medan. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Teladan, Medan, Jumat 19 Juli 2019 besok.

Baca Juga:

Pelatih Blitar Bandung United, Liestiadi mengatakan, materi pemain yang mereka miliki di bawah rata-rata pemain PSMS Medan. Timnya juga tidak memiliki cukup waktu untuk persiapan. Meski begitu Liestiadi memastikan anak asuhnya akan tetap tampil maksimal dalam laga tersebut.

“PSMS terus terang adalah tim besar, secara statistik, kita lihat secara klasemen PSMS ada di papan atas, catatan tandang bagus, catatan kandang pun bagus, walau sempat kalah lawan Cilegon. Saya bukan kita merasa kalah besar, tapi kita harus tahu dirilah, tim ini dipersiapkan secara mendadak kita hanya efektif dua minggu mempersiapkan tim ini. Satu minggu seleksi, satu minggu kita siap bertanding,” kata pelatih Blitar Bandung United, Liestiadi saat sesi konferensi pers pra-pertandingan di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Kamis (18/7/2019).

Menurut Liestiadi, PSMS secara performa, fisik dan teamwork lebih siap mengarung kompetisi Liga 2.

“Seandainya bisa menahan seri itu merupakan hal yang luar biasa, melawan tim yang sebesar PSMS. Apalagi kita main di PSMS dengan atmosfer Stadion Teladan. Jadi kalau dengan seri kita anggap kemenangan dibanding dengan persiapan kita melawann tim sebesar PSMS. Itu motivasi kita datang kesini supaya dapat poin,” ungkapnya.

Liestiadi menuturkan bahwa segala kelebihan persiapan jelang lawan PSMS, timnya masih jauh di bawah PSMS. Bukan hanya dari klasemen tapi juga persiapan tim secara keseluruhan.

“Ya, PSMS saat ini ada di deretan persaingan papan atas dengan 10 poin, sedangkan Blitar dengan 4 poin di peringkat 9,” tuturnya.

Untuk berusaha meraih poin, Liestiadi menambahkan, bahwa dirinya akan mengintruksikan anak asuhnya agar tidak kebobolan sejak menit awal.

“Kita tahu PSMS dominan dalam penyerangan. Kami akan berusaha tidak kebobolan. PSMS pun memiliki kelebihan lain selain penyerangan, yaitu fanatisme daerah,” tambahnya.

“Saya terakhir pelatih PSMS 2009 berlaga di AFC jaman Pak Sihar. PSMS seperti biasa walau kadang pemainnya biasa saja, tapi kalau sudah paka baju hijau pemain biasa yang kalau menyangkut nama Medan, PSMS, main di Stadion Teladan pasti penampilan mereka luar biasa. Itu yang perlu saya waspadai, itu namanya fanatisme daerah,” pungkas Liestiadi.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sisa Material Bangunan Stadion Teladan Telah Dilelang, Segini Harganya

Sisa Material Bangunan Stadion Teladan Telah Dilelang, Segini Harganya

Derby PSMS Medan vs Sada Sumut di Stadion Teladan Hari Ini: Ayam Kinantan dan Laskar Simbisa Yakin Menang

Derby PSMS Medan vs Sada Sumut di Stadion Teladan Hari Ini: Ayam Kinantan dan Laskar Simbisa Yakin Menang

Tahan Imbang PSMS Medan di Stadion Teladan, Sriwijaya FC Selamat dari Degradasi

Tahan Imbang PSMS Medan di Stadion Teladan, Sriwijaya FC Selamat dari Degradasi

Matangkan Strategi Jelang Lawan Sriwijaya FC, Ini Yang Dilakukan Pelatih PSMS Medan

Matangkan Strategi Jelang Lawan Sriwijaya FC, Ini Yang Dilakukan Pelatih PSMS Medan

Pelajari Gaya Bermain Lawan, PSMS Medan Optimis Tatap Laga Lawan Sriwijaya FC

Pelajari Gaya Bermain Lawan, PSMS Medan Optimis Tatap Laga Lawan Sriwijaya FC

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Komentar
Berita Terbaru