Resmi! Sunderland Lengkapi Daftar Tiga Tim Promosi ke Premier League 2025/26

Ketiganya akan menggantikan Southampton, Leicester City, dan Ipswich Town, yang harus terdegradasi ke Championship usai performa buruk di musim 2024/25.

Baca Juga:

• Liverpool Juara Liga Inggris 2025, Kalahkan Rekor Manchester United
• Sedang Berlangsung! Inilah Link Live Streaming Everton vs Manchester City Liga Inggris di Stadion Goodison Park
• Newcastle United Juara Piala Liga Inggris 2025 usai Tundukkan Liverpool

Kembalinya Sunderland: Klub Bersejarah yang Bangkit dari Keterpurukan

Kemenangan ini menandai kebangkitan Sunderland yang terakhir kali tampil di Premier League pada musim 2016/17. Setelah degradasi, mereka sempat terperosok hingga League One (divisi ketiga) sebelum perlahan bangkit.

Sejak era Premier League dimulai pada 1992, Sunderland telah menghabiskan 16 musim di kompetisi tertinggi. Mereka pertama kali tampil pada musim 1996/97 namun langsung terdegradasi.

Masa keemasan datang di bawah asuhan Peter Reid, saat mereka finis di peringkat ketujuh pada musim 1999/2000 dan 2000/01.

Di masa itu, Kevin Phillips menjadi bintang, mencetak 30 gol dan meraih Sepatu Emas Eropa—satu-satunya pemain Inggris yang pernah meraihnya.

Namun, setelah itu Sunderland kerap berjuang di papan bawah. Musim 2005/06 menjadi musim terburuk mereka dengan hanya mengoleksi 15 poin, yang sempat menjadi rekor terendah sepanjang sejarah Premier League.

Harapan Baru di Stadium of Light

Kembalinya Sunderland ke Premier League menambah warna persaingan musim depan dan membangkitkan kembali rivalitas klasik di sepak bola Inggris.

Lebih dari itu, promosi ini menjadi simbol harapan bahwa klub tradisional dengan sejarah panjang bisa bangkit dari keterpurukan.

Para pendukung di Stadium of Light kini bisa kembali bermimpi. Musim baru di Premier League menanti—dan Sunderland siap menulis babak baru dalam sejarah mereka.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.