Sabtu, 27 Juli 2024

Warga Rote Ndao Korban Penganiayaan Meninggal di Atas Kapal saat Dirujuk ke Kupang

Imanuel Lodja - Minggu, 14 Mei 2023 22:39 WIB
Warga Rote Ndao Korban Penganiayaan Meninggal di Atas Kapal saat Dirujuk ke Kupang

digtara.com – Sostenis Modok (43), warga Desa Ingguinak, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao meninggal dunia diatas kapal Garda Maritim, Sabtu (13/5/2023) siang.

Baca Juga:

Sostenis dirujuk dari RSUD Ba’a Kabupaten Rote Ndao ke RSUD Prof WZ Yohanes Kupang karena kondisinya parah akibat dianiaya.

Korban diduga dianiaya pada Selasa (9/5/2023) dinihari di Jalan Raya Ingguinak, Dusun Tulelala, Desa Ingguinak, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.

Baca: Pencurian Ternak dengan Sistem Bantai di Tempat Kembali Marak di Amarasi-Kupang

Tindak penganiayaan ini sudah dilaporkan Jekson Modok (45), warga Dusun Oeoko Barat, Desa Ingguinak, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao ke Polsek Rote Barat Laut dengan laporan polisi nomor LP/B/17/V/2023/SPKT/Sek Rote Barat Laut/Res Rote Ndao/Polda NTT, pada Sabtu 13 Mei 2023 petang sekitar pukul 16.45 wita.

Namun belum diketahui pelaku penganiyaan yang mengkibatkan korban meninggal dunia.

Diperoleh informasi kalau saat itu korban mabuk miras dan diduga dianiaya orang tidak dikenal.

Korban pun tidur di rumah Son Kanadjara.

Pada Selasa (9/5/2023) petang, Son Kanadjara ke rumah Marthen Modok (orang tua korban) mengabarkan kalau korban Sostenis Modok mabuk miras dan sementara berada di rumah Son Kanadjara.

Keesokan harinya, istri Son Kanadjara, Eni kembali memberitahukan kepada Marten Modok soal keadaan dan kondisi korban.

Marten Modok saat itu masih di sawah sehingga sore hari, Son Kanadjara dan seorang anggota polisi mengantar korban ke rumah Marthen Modok.

Jekson Modok ke rumah Marthen Modok dan mendapati korban sedang tertidur di lantai.

Jekson menanyakan keadaan korban. Dalam kondisi lemah korban pun menjawab pertanyaan Jekson.

Jekson penasaran dengan kondisi korban. Ia curiga kalau ada orang yang menganiaya korban sehingga ia bertanya apakah korban dipukul dan siapa yang menganiayanya.

Korban hanya menunjuk perut sebelah kanan dan mengaku dipukul pada bagian perut.

Namun korban tidak merespon saat ditanya siapa yang menganiayanya.

Jekson kemudian mengantar korban Ke RSUD Ba’a dan langsung ditangani dokter.

Saat itu dokter memasang alat bantu pernapasan.

Karena kondisi korban makin parah maka pada Sabtu (13/5/2023) pagi, korban dirujuk ke Kupang.

Korban pun dibawa ke Kupang dengan kapal Garda Maritim.
Namun dalam pelayaran ke Kupang, korban meninggal diatas kapal.

Kecurigaan Jekson kalau korban dianiaya makin kuat sehingga ia membuat laporan polisi tindak pidana penganiayaan ke Polsek Rote Barat Laut.

“Korban belum sadarkan diri sehingga keluarga membawa ke RSUD Ba’a. Korban dirujuk ke Kupang menggunakan kapal Garda Maritim. Ditengah pelayaran ke Kupang, keluarga korban mendapat kabar korban meninggal di atas kapal Garda Marintim sekitar pukul 12.00 wita dan membuat laporan polisi,” ujar Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono, SH saat dikonfirmasi Minggu (14/5/2023).

Pasca menerima dan membuat laporan polisi, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi pun berusaha mengungkap motif kasus ini dan mencari pelaku yang diduga menganiaya korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News

Warga Rote Ndao Korban Penganiayaan Meninggal di Atas Kapal saat Dirujuk ke Kupang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Berprestasi, Sejumlah Anggota Polres Rote Ndao Diberi Reward

Berprestasi, Sejumlah Anggota Polres Rote Ndao Diberi Reward

Cabuli Remaja saat Tidur, Pria di Rote Ndao Dibekuk Polisi

Cabuli Remaja saat Tidur, Pria di Rote Ndao Dibekuk Polisi

Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Rote Ndao Dijebloskan dalam Tahanan

Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Rote Ndao Dijebloskan dalam Tahanan

Satu Anggota Polres Rote Ndao Kembali Dipecat

Satu Anggota Polres Rote Ndao Kembali Dipecat

Sengkarut Proyek Sekolah “Merah Putih” Puluhan Miliar di Rote Ndao-NTT

Sengkarut Proyek Sekolah “Merah Putih” Puluhan Miliar di Rote Ndao-NTT

Berjudi Kartu Remi, Tiga Warga Rote Ndao Dibekuk Polisi

Berjudi Kartu Remi, Tiga Warga Rote Ndao Dibekuk Polisi

Komentar
Berita Terbaru