Kamis, 28 Maret 2024

Warga Curhat Soal Pungli dan Aksi Premanisme ke Wakapolda NTT

Imanuel Lodja - Sabtu, 18 Februari 2023 00:42 WIB
Warga Curhat Soal Pungli dan Aksi Premanisme ke Wakapolda NTT

digtara.com – Polda NTT menggelar Jumat Curhat bersama masyarakat di Pantai Warna, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga:

Kegiatan ini dipimpin Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto, dihadiri pejabat utama Polda NTT, tokoh agama, Camat Kelapa Lima, Danramil Kota Kupang, Kapolsek Kelapa Lima, Lurah Oesapa Barat, Lurah Oesapa, para RT Kelurahan Oesapa dan masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan Jumat Curhat ini, masyarakat bisa secara langsung menyampaikan permasalahan, kritik, saran maupun masukan kepada pihak Kepolisian khususnya Polda NTT.

“Jumat curhat ini merupakan program dari pusat (Mabes Polri) yang dijabarkan atau ditindaklanjuti secara keseluruhan di jajaran Kepolisian mulai dari tingkat Polda hingga Polsek.

Baca: Usai Divonis Ringan, Polri Bakal Pertimbangkan Status Richard Eliezer, Terancam Dipecat?

Artinya harapan didalam Jumat curhat ini adalah mendengar permasalahan-permasalahan secara langsung, ataupun mendengar keluh kesah ataupun komplin, pengaduan maupun aspirasi dari masyarakat,”, ujar Wakapolda NTT.

Dalam kesempatan itu, masyarakat menyampaikan beberapa permasalahan yang terjadi di lingkungan Kelurahan Oesapa diantaranya permasalahan pungli dan premanisme yang sering terjadi di sekitar pasar.

Warga berharap perlu adanya patroli dan pengawasan pihak kepolisian terkait masalah pencurian.

“Sering terjadi keributan yang diakibatkan oleh minuman keras (Miras) dan masalah ketertiban lalu lintas serta kegiatan live music sampai lewat batas jam pada saat malam sabtu dan malam Minggu,” ujar Abdul Rauf, salah satu warga yang hadir.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh masyarakat, Wakapolda NTT menyampaikan bahwa Polda NTT akan meningkatan pelayanan kepada masyarakat berupa kegiatan pengawasan dan patroli secara berkala di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya gangguan Kamtibmas.

Selain itu, juga disertai kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

Wakapolda meminta kepada masyarakat agar selalu berkerjasama sama dengan pihak Kepolisian.

“Salah satu program Polri adalah bagaimana bisa meghadirkan polisi di tengah masyarakat. Oleh karenanya saya perintahkan kepada Kapolsek Kelapa Lima agar terus melakukan patroli setiap jam-jam rawan. Selain itu kepada para Bhabinkamtibmas untuk setiap hari menyambangi masyarakat guna mendengar keluhan apa yang ingin disampaikan oleh warga dan membagikan nomor handphone kepada masyarakat jikalau masyarakat memerlukan segera melakukan tindakan,”ujar Wakapolda NTT.

Dikatakannya, kegiatan Jumat Curhat Bersama Kapolda ini merupakan program Polri yang dilaksanakan di seluruh Indonesia yang mana tujuannya adalah bagaimana Polri ini bisa menerima keluhan, saran dan informasi maupun keinginan dari pada masyarakat.

“Yang mana informasi dan keluhan itu, kita khususnya Polda NTT bisa meneruskan kepada satker-satker yang berwenang untuk menanganinya, supaya kita ini tahu apa yang diinginkan oleh masyarakat. Kita menampung apa yang menjadi keluhannya, apa harapannya. Kita akan tindaklanjuti, kita akan turunkan personel untuk bisa mengatasi kemudian memenuhi keinginan masyarakat,” terangnya.

Wakapolda juga menegaskan kepada masyarakat jika menemukan anggota yang nakal ataupun ada oknum-oknum yang meminta sesuatu (pugli) dalam hal apapun agar segera melaporkan kepada Kapolda, Wakapolda ataupun kepada Kapolres maupun Kapolsek.

“Jadi ada permasalahan, kalau ada anggota yang meminta sesuatu itu namanya menyakitkan hati masyarakat, itu namanya oknum, tidak usah takut kalau menemukan hal seperti segera melaporkan kepada pihak berwajib seperti kepada Kapolsek, ini sudah warning dari pimpinan Polri dan sudah komitmen tidak ada yang menyusahkan masyarakat seperti itu, jadi saya tegaskan kedepannya tidak terjadi lagi, kalaupun ada begitu segera laporkan kepada saya. Pasti saya akan mengecek kebenarannya di lapangan. Kalau betul pasti saya akan tindak secara tegas”, tegasnya.

Wakapolda NTT meminta masyarakat agar selalu menggelorakan kegiatan sadar hukum khususnya di wilayah oesapa.

“Ayo kita bersama-sama gelorakan kegiatan sadar hukum dengan cara saling mengingatkan, kemudian kebersihan lingkungan. Dan selalu melakukan kolaborasi bersama kepolisian dan masyarakat sehingga menimbulkan kebersamaan dan parter kerja. Karena Polisi itu tidak bisa berkerja sendiri tanpa bantuan masyarakat dan stekholder lainnya,” tandas mantan Kapolres Sumba Barat ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News

Warga Curhat Soal Pungli dan Aksi Premanisme ke Wakapolda NTT

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Wakapolda NTT Minta 292 Bintara Remaja Angkatan 50 Jaga Komitmen dan Junjung Tinggi Tanggung Jawab

Wakapolda NTT Minta 292 Bintara Remaja Angkatan 50 Jaga Komitmen dan Junjung Tinggi Tanggung Jawab

Wakapolda NTT Jadi Motor Pembinaan Satuan

Wakapolda NTT Jadi Motor Pembinaan Satuan

Tiga Pekan Lowong, Kapolri Tunjuk Brigjen Pol Awi Setiyono Jadi Wakapolda NTT

Tiga Pekan Lowong, Kapolri Tunjuk Brigjen Pol Awi Setiyono Jadi Wakapolda NTT

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru