Sabtu, 27 Juli 2024

Kunjungi Polres Perbatasan, Kapolda NTT Apresiasi Polres Belu Selesaikan Konflik Sosial dengan Baik

Imanuel Lodja - Kamis, 08 Desember 2022 15:14 WIB
Kunjungi Polres Perbatasan, Kapolda NTT Apresiasi Polres Belu Selesaikan Konflik Sosial dengan Baik

digtara.com – Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum dan ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny Vera Cristina Sirait Asadoma, MSc melakukan kunjungan ke Polres perbatasan di Polres Belu, Rabu (7/12/2022) siang.

Baca Juga:

Kapolda NTT bertatap muka sekaligus memberikan arahan kepada seluruh anggota Polres Belu di Ballroom Hotel Matahari Atambua.

Kapolda NTT menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Polres belu atas kerja sama selama penyelesaian konflik antar kelompok yang terjadi kabupaten Belu.

“Kemarin ada konflik sosial antar kelompok, namun dapat diselesaikan secara baik sehingga tidak melebar dan meluas, untuk itu saya memberikan apresiasi kepada Kapolres dan seluruh anggota Polres belu atas kerja sama selama penyelesaian konflik yang terjadi, konflik sosial adalah suatu tantangan yang dibutuhkan keseriusan, mobilisasi yang tinggi, serta perlengkapan kepada seluruh anggota di lapangan,” ujar Kapolda NTT.

Kapolda NTT mengatakan bahwa kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Belu dalam rangka melihat situasi dan kondisi personel Polres Belu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kegiatan ini adalah salah satu bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja saya ke Polres – Polres sebagai pejabat baru. Dan sebagai pejabat baru tentu saya harus mlihat langsung situasi di lapangan, bagaimana rekan – rekan bekerja,” katanya.

Jenderal bintang dua di Polda NTT juga mengharapkan agar anggota Polres Belu terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder guna menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Belu agar tetap aman dan kondusif.

“Saya mengharapkan agar terus membangun komunikasi dengan seluruh instansi terkait, karena itu hal ini sangat penting untuk membangun kerja sama sehingga dalam pelaksanakan tugas dapat berjalan dengan baik, karena kita tidak dapat bekerja sendiri baik itu dari TNI, Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh daerah untuk itu kita harus mmbangun kekompakan,” harapnya.

Polisi mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun bangsa, bukan hanya menjaga kemanan dan ketertiban wilayah tetapi polisi harus mobile dalam mengambil tugas baik penanganan Covid, membantu bencana alam.

Namun demikian, banyak juga hal yang harus diperbaiki dan dibenahi demi kemajuan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Kapolda mengingatkan soal banyaknya kasus yang melibatkan anggota Polri sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun.

“Tetapi perlahan sudah ada peningkatan kepercayaan dari 52 persen menjadi 70 persen. Hal ini adalah kerja sama kita semua, oleh karena itu tanggung jawab setiap individu untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

Kapolda NTT juga menyampaikan bahwa Polri mempunyai dua sisi yaitu Polri dapat disenangi dan Polri dapat dibenci.

“Oleh karena itu bagaimana kita semua dapat mengambil tindakan dan dapat menciptakan rasa aman dan rasa nyaman sehingga sisi yang dapat dibenci itu hilang dengan sendirinya, dan Polri juga harus memperkuat rasa solid bersama internal dan TNI sehingga kita akan mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh negara dan menyamakan visi dan misi dalam memberikan keamanan, ketertiban kepada masyarakat,” tandas Kapolda NTT.

Pertemuan juga dihadiri oleh Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, Dirreskrimum Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi, Dirreskrimsus Polda NTT Kombes Pol Mochamad Yoris Maulana Yusuf Marzuki, Dansatbrimob Polda NTT Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli, Dirintelkam Poda NTT Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita, Dirresnarkoba Kombes Pol Sigid Haryadi dan Kabdidpropam Polda NTT Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase.

Dikesempatan yang sama, Ketua Bhayangkari Daerah NTT juga melakukan tatap muka bersama ibu-ibu pengurus Bhayangkari Belu di aula Mapolres Belu.

Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbiyanto menyampaikan bahwa sukses pelaksanaan tugas karena sinergitas dengan Batalyon 744 dan Satgas Pamtas Ri-RDTL baik sektor timur dan sektor barat.

Dikatakannya, bahwa Polres Belu bersama TNI tetap melaksanakan patroli patok dan operasi – operasi di pasar serta kegiatan lainnya.

Kapolres juga mengaku mengajak Forkopimda melaksanakan patroli yang sifatnya bersinggungan dengan Negara Timor leste dan mendorong masyarakat Kabupaten Belu terkait sandang pangan dapat menanam jagung dan tumbuh tumbuhan lain untuk dapat jual dengan tujuan untuk memperbaiki angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Belu.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Propam Polres Belu Sidak ke Polres dan Pos Perbatasan Ingatkan Larangan Judi Online dan Pinjol

Propam Polres Belu Sidak ke Polres dan Pos Perbatasan Ingatkan Larangan Judi Online dan Pinjol

Polres Belu Tingkatkan Kegiatan Rutin di Wilayah Perbatasan dengan Timor Leste

Polres Belu Tingkatkan Kegiatan Rutin di Wilayah Perbatasan dengan Timor Leste

Peduli pada Masyarakat Perbatasan RI-RDTL, Kapolres Belu Diberi Penghargaan "Inspiring Profesional and Leadership Award 2024"

Peduli pada Masyarakat Perbatasan RI-RDTL, Kapolres Belu Diberi Penghargaan "Inspiring Profesional and Leadership Award 2024"

Rayakan Perjamuan Kudus, Kapolres Belu dan Istri Berbaur dengan Para Tahanan

Rayakan Perjamuan Kudus, Kapolres Belu dan Istri Berbaur dengan Para Tahanan

Didemo PMKRI Atambua Terkait Dugaan Kerusakan Lingkungan, Kapolres Belu Tegaskan Niat Tulusnya Membantu Warga

Didemo PMKRI Atambua Terkait Dugaan Kerusakan Lingkungan, Kapolres Belu Tegaskan Niat Tulusnya Membantu Warga

Masuk NKRI Secara Ilegal, Polres Belu Amankan Tiga Warga RDTL

Masuk NKRI Secara Ilegal, Polres Belu Amankan Tiga Warga RDTL

Komentar
Berita Terbaru